Wanita Hamil Minum Kopi, Kenapa Tidak?

TRANSINDONESIA.CO –  Kesehatan dan gizi merupakan prioritas utama bagi calon ibu dan janinnya. Jika Anda terbiasa menikmati secangkir kopi di pagi hari, apakah Anda harus berhenti sama sekali saat mengandung? Tentu saja tidak.

American Congress of Obstetrics and Gynecologists (ACOG) memaparkan wanita hamil masih diperbolehkan minum kopi. Takaran konsumsi kopi yang masih aman secara moderat bagi ibu hamil adalah kurang dari 200 miligram (mg) kopi per cangkir per hari.

Ginekolog dari Prairie Point Obstetrics and Gynecology, Bryan Kruskol mengatakan dia tak pernah melarang pasiennya yang sedang hamil untuk berhenti minum kopi. Dia hanya menekankan pasien penting untuk mendidik diri sendiri disiplin memerhatikan konsumsi kafein hariannya.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Jika pasien saya bertanya apa boleh minum kopi selama hamil? Jawaban saya secara umum membolehkan,” ujarnya, dilansir dari Fit Pregnancy.

Disiplin tersebut mudah dilakukan dengan memerhatikan label pada minuman kopi dalam kemasan, serta informasi di restoran atau di kedai kopi lewat pamflet yang tersedia. Kopi seberat delapan ons rata-rata mengandung 137 miligram kafein.

Meski demikian, kopi cenderung membuat sejumlah wanita hamil mudah mual. Dokter menyarankan lebih baik mereka minum teh sebab teh juga mengandung kafein lebih sedikit dari kopi, sekitar 26-48 mg per delapan ons. “Saya pribadi lebih menyarankan ibu hamil untuk mencoba teh hijau,” ujar Konselor Gizi asal Chicago, Kathleen Love.

Jangan lupa juga bahwa sepotong coklat lezat juga mengandung kafein. Jadi, Anda perlu menghitung benar konsumsi Anda. Sebaiknya hindari minum kopi dengan makan coklat bersamaan.

Kafein bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi, terutama dimusim panas. Para ahli menyarankan ibu hamil yang minum kopi sebaiknya juga menyeimbangkannya dengan air putih.[Nov]

Share
Leave a comment