Trans Papua Rawan Longsor

TRANSINDONESIA.CO – Sejumlah ruas jalan trans Papua, baik di Papua maupun Papua Barat rawan bencana selama musim penghujan.

Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah V Jayapura Oesman Marbun mengakui, selama musim penghujan sejumlah ruas jalan trans baik di Papua maupun Papua Barat rawan bencana alam.

“Saat ini kami sudah menghimbau kepada kepala satuan kerja (satker) agar ruas-ruas jalan tersebut diwaspadai termasuk menyiagakan alat alat berat sehingga dampaknya dapat diperkecil,” jelas Marbun, kemaren.

Menurut dia, lokasi yang diperkirakan rawan bencana diantaranya ruas jalan Nabire-Enarotali, Wamena-Karubaga-Mulia, Wamena -Elelim yang berada di Provinsi Papua, sedangkan ruas jalan yang berada di Papua Barat Sorong-Klamono, dan Manokwari-Kebar itu juga rawan longsor.

Longsor
Longsor

Ruas-ruas jalan itu memang memang rawan longsor terutama saat curah hujan tinggi namun pihaknya sudah bersiaga hingga tidak menghambat masyarakat yang melewatinya.

Diakui, sebelumnya ruas jalan yang menghubungkan Wamena-Tolikata yakni dikilometer 71.500 sempat terjadi longsor namun kini sudah bisa dilewati kembali.

Bahkan kini jalan tersebut sudah kembali normal dan dapat dilalui dua arah. Ruas jalan Wamena-Tolikara itu juga menyambung hingga ke Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, jelas Oesman Marbun. Wilayah kerja balai jalan nasional wilayah V Jayapura meliputi Papua dan Papua Barat.[Ant/Kum]

Share
Leave a comment