Professor Kristen Berjilbab Mundur Mengajar

TRANSINDONESIA.CO – Seorang professor perguruan tinggi Amerika yang mengenakan jilbab sebagai tanda solidaritas dengan kaum Muslim mengundurkan diri dari perguruan tinggi Kristen itu di mana dia mengajar, setelah perselisihan mengenai komentarnya yang mengaitkan Islam dan Kristiani.

Wheaton College dan professor Larycia Hawkins mengeluarkan pernyataan bersama hari Sabtu (6/2/2016) yang mengatakan mereka akan berpisah setelah mencapai “persetujuan yang dirahasiakan.”

Pernyataan itu mengatakan kedua pihak berjanji akan mengadakan dialog yang hormat dengan orang dari agama lain atau orang yang tidak beragama dan orang yang terkesampingkan karena keyakinan agama mereka.

Dalam sebuah posting di Facebook tanggal 10 Desember lalu, Hawkins, seorang Kristen, mengatakan dia solider dengan kaum Muslim karena mereka “mempunyai kitab suci yang sama” dan “menyembah Tuhan yang sama.”

Perguruan tinggi tersebut mengatakan kedua agama adalah monotheistic, tetapi perguruan tinggi itu yakin ada perbedaan fundamental di antara keduanya. [gp]

Professor di Wheaton College, Larycia Hawkins berbicara kepada media di Chicago, Ill., 6 Januari 2016.[Ap]
Professor di Wheaton College, Larycia Hawkins berbicara kepada media di Chicago, Ill., 6 Januari 2016.[Ap]
Share
Leave a comment