Polisi Setu Tekankan Pentingnya Budaya Kamtibmas

TRANSINDONESIA.CO – Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, meminta seluruh aparat desa lebih aktif dan menghidupkan kamtibmas diwilayah masing-masing serta membuat penerangan khususnya daerah-daerah rawan kriminalitas.

“Maraknya pelaku begal sepeda motor dan pencurian di malam hari ditambah penyalahgunaan narkoba tanpa ketidak pedulian warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing bisa mengancam gangguan kriminalitas yang lebih tinggi lagi,” kata Kapolsek Agus Rohmat dihadapan seluruh kades, ketua RT/RW juga dihadiri Camat Setu dan Koramil/06 Setu dan jajaran dinas diwilayah Kecamatan Setu, pada rapat minggon (mingguan) di Kantor Desa Ciledug, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal ini kata Kapolsek, sesuai perintah Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal Chaiuridin, agar terjalinnya sinergi antara polisi dengan warga guna mengntisipasi tindak kejahatan wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya Kecamatan Setu.

“Adanya sinergi antara polisi dengan masyarakat dapat menekan tindak kriminalitas di wilayah Setu, karena itu daerah daerah-daearah rawan di tiap desa untuk dipasang penerangan, begitu juga bila ada daerah semak-semak pada akses atau jalan menuju kampung warga agar dibersihkan hingga tidak menghalangi penerangan,” kata Agus.

Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, bersama Tiga Pilar Kecamatan Setu, dalam rapat minggon yang dihadiri seluruh Kades dan para Ketua RT/RW di Kantor Desa Ciledug, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016).[Idh]
Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, bersama Tiga Pilar Kecamatan Setu, dalam rapat minggon yang dihadiri seluruh Kades dan para Ketua RT/RW di Kantor Desa Ciledug, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016).[Idh]
Rapat minggon Tiga Pilar itu dilangsungkan setiap minggu dihadiri seluruh kades, Ketua RT/RW dan jajaran Kecamatan serta Koramil, untuk evaluasi dan kinerja seminggu kedepan.

“Rapat minggon yang dihadiri seluruh stakeholder ini sangat efektif  untuk menjaga wilayah dalam mencegah tindak kejahatan dan membangkitkan budayakan kamtibmas serta kesamaan dan informasi terbuka dari masyarakat,” kata Agus.

Kapolsek menekankan pentingnya, kesamaan antara aparat polisi, kecamatan sampai desa dan RT/RW agar masyarakat dapat merasakan jaminan kamtibmas.

“Semua stakeholder harus bisa menjamin kamtibmas masyarakat, hingga kita benar-benar cinta kamtibmas untuk menjaga wilayah masing-masing,” katanya.[Idh]

Share
Leave a comment