Pagar Betis Polwan Amankan Aksi Guru Honor di Istana Negara

TRANSINDONESIA.CO – Selama tiga hari, ribuan guru honorer yang datang dari seluruh tanah air berunjuk rasa di depan Istana Negara, tidak saja melelahkan para pendidik yang menuntut diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil), tetapi juga tidak kalah lelahnya para polisi yang terus mengawal jalannya aksi sejak Rabu 10 – Jumat 12 Pebuari ini.

Meski terlihat lelah, namun semangat para guru honor tampak bersemangat memperjuangkan status merek menjadi PNS, terutam pada janji Presiden Joko Widodo yang akan mengangkat mereka untuk menjadi PNS.

Aksi para guru honorer itu tidak pula kalah pentingnya dengan polisi yang bertugas mengawal aksi mereka, terutama para Polisi Wanita (Polwan) dari seluruh Polres dan Polsek dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi.

Polwan yang menjadi baris terdepan sebagai team nego berbaris secara berlapis membuat pagar betis agar aksi tetap berlangsung aman dan kondusif.

Penjagaan yang dilakukan Polwan dihadapan aksi ribuan guru honor di depan Istana Negara Jakarta, Jumat (12/2/2016).[Pro]
Penjagaan yang dilakukan Polwan dihadapan aksi ribuan guru honor di depan Istana Negara Jakarta, Jumat (12/2/2016).[Pro]
Terutama pagar betis dari wanita-wanita cantik (Polwan) itu juga menjaga tidak terjadinya penyusupan pada gurur-guru honorer yang bisa terprovokasi hingga aksi bisa berubah menjadi anarkis.

Penjaga dari Polwan yang diberi kepercayaan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, dengan mengerahkan seluruh team dari Polres dan Polsek tampak seorang Polwan yakni Iptu Desy Yulhasri diberi kepercayaan memimpin para Polwan junior.

Berdiri dihadapan para pengunjuk rasa di depan Istana Negara, Kanit Binmas Polsek Setu Iptu Desy Yulhasri yang menjadi Rayonesasi itu tidak terlihat lelah meski panas dan hujan terus mengguyur secara bergantian para Polwan tetap setia mengawal aksi itu. Bahkan, sekali-kali para Polwan-Polwan tersebut “berselfy ria” tidak saja sesama Polwan tetapi juga bersama para guru-guru yang berunjuk rasa, sehingga suasana terlihat mencair dan bersahabat.

Kanit Binmas Polsek Setu Iptu Desy Yulhasri bersama para Polwan lainnya saat melakukan pagar betis mengawal aksi guru honor di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).[Pro]
Kanit Binmas Polsek Setu Iptu Desy Yulhasri bersama para Polwan lainnya saat melakukan pagar betis mengawal aksi guru honor di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).[Pro]
Pantauan Tarnsindonesia.co  sejak tiga hari aksi demo guru honorer berlangsung secara damai dan aman. Sampai hari terakhir aksi ini, para guru-guru itu tampak membubarkan diri secara tertib dan berkelompok dibawah koordinator masing-masing.

Bahkan informasi yang didapat Transindonesia, malam ini para guru-guru itu akan kembali ke daerah asal mereka setelah tiga hari menyampaikan aspirasinya. Para guru yang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB, Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Barat dan Jawa Timur, berencana akan kembali ke daerahnya malam ini.[Dod/Pro]

Aksi ribuan guru honor di depan Istana Negara Jakarta, selama tiga hari berlangsung aman dan tertib.[Pro]
Aksi ribuan guru honor di depan Istana Negara Jakarta, selama tiga hari berlangsung aman dan tertib.[Pro]
Share
Leave a comment