Kotak Kayu, Pot dan Tulang Hewan Zaman Perunggu

TRANSINDONESIA.CO – Sebuah kotak kayu kecil lengkap dengan isinya, sebuah pot yang masih utuh, dan tulang-tulang hewan merupakan sejumlah barang pertama yang ditemukan dari rumah dari Zaman Perunggu yang dijuluki Pompeii Inggris yang ditemukan di Cambridgeshire.

Tempat tinggal Zaman Perunggu yang berada ‘dalam keadaan paling baik’ ini ditemukan di pertambangan Must Farm dan disebutkan berasal dari sekitar tahun 1000 sampai 800 sebelum masehi.

Rumah Zaman Perunggu ini ‘diawetkan’ di atas tiang penyangga setelah jatuh ke sungai karena adanya kebakaran.

Tugas rumit untuk membongkar isinya baru saja dimulai tetap penemuan terbaru ini sudah disebut-sebut sebagai ‘artefak menakjubkan’.

Dua atau tiga rumah kayu bulat yang ditemukan para arkeolog didirikan di atas tiang penyangga, dan merupakan bagian dari permukiman yang sebagian hancur karena kebakaran 3.000 tahun lalu.

Gugusan tulang-tulang

Salah satu benda pertama yang ditemukan adalah ‘kotak kayu sangat kecil dan rapuh yang masih utuh’.

Para arkeolog mengatakan mereka sangat senang menemukan artefak yang terjaga sangat baik itu.

Isi kotak itu kelihatannya masih ada di dalam, tetapi pekerjaan untuk memeriksa isinya baru mungkin dilakukan minggu depan.

Sebuah pot ‘halus’ dan tulang-tulang binatang juga ditemukan, dan semuanya harus dibersihkan serta didokumentasikan secara hati-hati dan teliti.

Gugusan tulang ikan dan hewan yang ditemukan bisa jadi merupakan sampah dapur dari masa itu, kata tim arkeolog dari Cambridge Archaeological Unit yang memimpin penggalian.

Tim ini saat ini sudah melakukan setengah dari delapan bulan penggalian untuk menemukan sejarah situs itu dan orang-orang yang pernah tinggal di sana.

Sangat gembira

Meskipun para arkeolog baru memasuki tahap awal dalam memeriksa bagian dalam rumah Zaman Perunggu itu, kualitas serta kuantitas dari apa yang telah ditemukan membuat para arkeolog ‘sangat gembira’.

Situs ini memiliki potensi untuk adanya lebih banyak barang rumah tangga yang tidak biasa, termasuk peralatan, alat makan dan bahkan mebel rumah tangga, kata para arkeolog.

Penggalian ini didanai bersama oleh Historic England dan pemilik tambang Forterra.[Bbc/Nik]