Kejiwaan Jessica Bermasalah?

TRANSINDONESIA.CO – Penyidik Polda Metro Jaya membawa tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (27 tahun), ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, guna menjalani tes psikiatri.

“Pemeriksaan sejak pagi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Krishna menjelaskan, penyidik kepolisian ingin mengetahui kondisi kejiwaan Jessica yang selama ini belum pernah menjalani tes itu. Dikatakan Krishna, RSCM memiliki dokter ahli dan alat pemeriksaan psikiater yang lebih lengkap dibandingkan rumah sakit lain.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah melibatkan empat psikolog forensik dari Mabes Polri guna memeriksa Jessica. Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia seusai meminum es kopi Vietnamens di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Jessica Kumala Wongso saat rekonstruksi pembunuhan Wayan Mirna Salihin.[Ist]
Jessica Kumala Wongso saat rekonstruksi pembunuhan Wayan Mirna Salihin.[Ist]
Awalnya, teman korban, Jessica Kumala Wongso, tiba lebih awal dibandingkan korban Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB. Jessica memesan minuman cocktail dan fashioned sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan es kopi vietnam. Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Mirna menyeruput minuman es kopi vietnam, tapi korban kejang-kejang setelah meminum sekali sedot. Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia seusai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.[Ant/Min]

Share
Leave a comment