Belajar dari Kesalahan Bukan Menyalahkan atau Mencari Kesalahan

TRANSINDONESIA.CO – Kesalahan adalah sesuatu yang manusiawi atau manusia adalah mahkluk yang tidak sempurna. Berbagai faktor kesalahan dikarenakan ketidakmampuan, kelalaian atau kesengajaan.

Kesalahan-kesalahan akibat ketidak mampuan memang salah, namun bisa diperbaiki dengan belajar dan belajar lagi.

Kesalahan akibat kelalaian ini karena keteledoran atau ketidak telitian, bisa diberi sanksi atau  hukuman walau juga dapat dilatih kembali untuk terampil dan mampu mengatasi.

Kedua faktor kesalahan tadi memang bukan dari niatnya, bukan direncanakan ataupun by design, dan tidak ada unsur atau niat jahat.

Lain halnya dengan kesalahan yang disengaja, ini ada niat dan dengan sadar tahu apa yang menjadi dampak maupun resikonya.

Pemberian sanksi dan hukumanyapun akan berbeda, karena adanya niat apalagi di design sedemikian rupa untuk mengelabuhi, menutupi dan mengaburkan ini sudah masuk dan menjadi suatu kejahatan.

Ilustrasi
Ilustrasi

Para pengamat, kaum cerdik pandai, pejabat sering menggunakan kesalahan-kesalahan ini dengan menyalah-nyalahkan, bahkan melempar tanggung jawab.

Tak jarang pula memerintahkan kelompok-kelompok tertentu sebagai tim investigator pencari fakta dan mencari kesalahan.

Yang sering menjadi aneh, mengherankan sampai lucu, kesalahan dibungkus untuk mencari popularitas dan panggung bagi kelompok-kelompok tertentu. Menikmati popularitas dari penderitaan orang lain.

Yang parahnya lagi, menunjuk-nunjuk kesalahan orang lain sedangkan dirinya cuci tangan atau  lepas tangan tanpa merasa bersalah atau  tanpa ekspresi melepaskan tanggung jawab begitu saja.

Tatkala kita mampu belajar dari kesalahan, adalah kita belajar berpikir positif dan menunjukkan bahwa hidup ini bukan semata-mata urusan benar dan salah.

Dari berbagai kesalahan justru bisa dipelajari kelemahan-kelemahan maupun factor-faktor yang ada dibalik kesalahan dan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mencegah agar tidak kembali terulang.

Memperbaiki untuk meningkatkan kualitas, dan membangun untuk menyiapkan infrastruktur, system-sistem yang mampu memperbaiki dan mencegah serta meningkatkan kualitas hidup banyak orang.CDL-08022016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment