Bogor Dilanda Banjir dan Longsor

TRANSINDONESIA.CO – Hujan yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat Minggu (28/2/20216),  pagi mulai pukul 04.55 WIB mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir dan longsor.

Longsor tebingan setinggi 30 meter terjadi di Kampung Pilar II, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dan menimpa sebuah rumah yang dihuni seorang ibu dan empat anaknya.

“Korban mengalami luka akibat tertimpa pohon yang terbawa longsor, mereka sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD untuk perawatan,” kata Djaya, petugas Badaqn Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Selain longsor banjir dan rumah ambruk terjadi di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal. Air merendam 14 rumah di Kampung Bulak RT 3/RW 6.

Korban banjir dievakuasi.[Ist]
Korban banjir dievakuasi.[Ist]
“Air meluap dari saluran Kali Gede di Kelurahan Kecana, ketinggian banjir mencapai satu meter,” kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Kencana, Sofyan.

Menurut Sofyan, air berangsur surut setelah hujan mulai berhenti dari pukul 13.00 WIB sehingga warga tidak ada yang sampai dievakuasi ke posko penanggulangan bencana yang ada di setiap kecamatan.

Selain itu, lanjut Sofyan, hujan juga mengakibatkan sebuah di Kelurahan Kecana milik Ujang (68) dihuni enam jiwa. Atap ambruk terjadi di bagian dapur.

“Diduga bangunan sudah lapuk, ditambah hujan jadi ambruk,” katanya.

Banjir juga terjadi di Kelurahan Situ Gede sebanyak 30 rumah warga termasuk sebuah restoran dan sekolah alam, terendam bajir akibat luapan Situ Gede.

“Air meluap mulai pukul 05.30 WIB, merendam tiga titik lokasi, di tiga RW berbeda,” kata Lurah Situ Gede, Junaidi.

Junaidi mengatakan meluapnya Situ Gede dikarenakan intensitas hujan yang turun sejak pukul 04.55 WIB. Hujan turun merata di wilayah Kota Bogor, selama hampir tujuh jam lebih.

Trans Global

“Ini baru pertama kalinya Situ Gede meluap, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Hujan turun dari jam empat pagi, sampai jam 12 baru berhenti,” katanya.

Ia mengatakan, tiga titik yang terendam banjir yakni di RW 3 Kampung Rawa Jaha, merendam delapan rumah dengan ketinggian air mencapai satu meter.

“Satu rumah makan Katineng ikut terendam, kolam ikan tergenang dan ikannya terbawa hanyut,” katanya.

Lokasi berikutnya di RW 04 Kampung Nagrak, juga terdapat delapan rumah warga yang terendam setinggi 80 cm. Di lokasi ini terdapat satu sekolah alam yang ikut terendam air.

“Lokasi ketiga ada di RW 05 Kampung Jawa, merendam 14 rumah dan menutup akses jalan Tambakan, ketinggian air mencapai 80 cm,” katanya.

Menurut Junaidi, meluapnya Situ Gede karena tidak mampu menampung debit air hujan dan air yang berasal dari situ lainnya yang ada di Kelurahan Situ Gede, serta aliran kali-kali kecil.

Hujan turun merata di Kota Bogor, mulai dari pukul 04.55 WIB, hingga pukul 12.00 hujan gerimis dan mendung masih berlangsung.

Berdasarkan perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi, Dramaga, pagi hingga malam hari, wilayah Bogor akan diguyur hujan sedang hingga lebat.

Pagi hari, hujan sedang hingga lebat mengguyur wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi.

Sore hari, umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Dan malam hari masih berpotensi hujan ringan sedang di seluruh wilayah Jawa Barat.[Ant/Sap]

Share