Donald Trump Dituding Melakukan Penyerangan Seksual

TRANSINDONESIA.CO – Miliader Donald Trump dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan. Tuduhan ini datang menjelang pemilihan umum (pemilu) pendahuluan pada Super Tuesday pada 1 Maret mendatang.

The Guardian melaporkan bahwa seorang perempuan, yang The Independent memilih tak menyebut namanya, mencuatkan tuduhan bahwa Trump yang memiliki kesepakatan bisnis dengan pacarnya melakukan pelecehan. Ia mengaku dibawa ke kamar hotel dan disentuh dengan intim tanpa persetujuan.

Ia juga menuduh Trump merabah-rabanya pada beberapa kesempatan. Trump menurutnya juga melakukan perilaku seksual berbahaya dan ofensif padanya antara tahun 1992 dan 1997. Menurutnya insiden tersebut membuat emosinya hancur dan putus asa. Ia mengajukan gugatan senilai 125 juta dolar AS.

Donald Trump.[AP]
Donald Trump.[AP]
Kasus ini hadir bertepatan dengan sengketa hukum lain Trump, yang diajukan mantan pacar perempuan itu kepada Trump atas dugaan pelanggaran kontrak berkaitan dengan bisnis kontes kecantikan mereka.

Trump menyangkal tuduhan tersebut. Penasihatnya Michael Cohen juga mengatakan tak ada kebenaran di balik tuduhan penyerangan seksual itu.

Namun The Guardian menghubungi wanita itu dan menanyakan apa ia masih bersiteguh dengan klaim tuduhan yang sama. Wanita itu nampaknya menjawab “Ya”. Juru bicara Trump tak bersedia memberi komentar kepada The Guardian.

“Aku bertemu dengannya (Donald) baru-baru ini, dan ia bilang aku terlihat baik. Aku tidak punya hal baik untuk berkomentar soal Trump,” katanya.

Bagiamanapun dalam gugatan 1997nya, perempuan itu menyatakan Trump mencoba menyentuhnya di bagian intim pribadi selama pertemuan makan malam. Ia juga diperkenalkan sebagai pacar oleh Trump kepada rekan-rekannya.

Ia menuduh pelecehan terus berlanjut setelah perempuan itu menjadi mitra Trump dalam bisnis kontes kecantikan yang berjudul America Dream Festival. Binsis kontes itu dipimpin oleh mantan pacarnya.

Perempuan itu juga mengklaim Trump kerap membuat komentar meremehkan selama kontes kecantikan yang mereka gelar. Pernah menurutnya Trump mengomentari kontestan asal Ceko seperti “obyek seks” dan “sepotong pantat besar”.

Tapi New York Daily News melaporkan setelah pertikaian bisnis, perempuan dan mantan suaminya masih menghadiri pesta perpisahaan Trump dengan istrinya Maples Marla di Florida.[Fen]

Share