Ledakan Bom Dekat Damaskus, 60 Orang Tewas

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Minggu (21/2/2016) mengatakan “perjanjian sementara” telah dibuat dengan Rusia untuk menerapkan gencatan senjata dalam perang saudara yang telah lima tahun mengoyak Suriah, walaupun aksi kekerasan masih terus berlanjut di seluruh negara itu, di mana sejumlah orang tewas dalam dua serangan terpisah.

Perkiraan awal menunjukkan sedikitnya 60 orang tewas dalam dua pemboman di Homs Minggu pagi (21//20162), sebelum serangkaian serangan lainnya terjadi di Sayeda Zeinab di bagian selatan Damaskus.

Baru ada sedikit rincian tentang ledakan-ledakan ini, yang menurut kelompok pemantau HAM Suriah ada empat ledakan. Stasiun televisi Hizbullah, Al-Manar mengatakan sedikitnya 22 orang tewas.

Akhir Januari lalu, ledakan di dekat sebuah masjid Syiah di daerah yang sama menewaskan sedikitnya 60 .[Voa/Fen]

Warga setempat memeriksa lokasi ledakan bom di Homs, Suriah hari Minggu (21/2/2016).[Rts]
Warga setempat memeriksa lokasi ledakan bom di Homs, Suriah hari Minggu (21/2/2016).[Rts]
Share