Polsek Setu Gelar Polisi Sahabat Anak

TRANSINDONESIA.CO – Polisi di caci tapi dirindukan, begitu fameo yang sering terjadi di masyarakat. Bila terjadi kemacetan, maka polisi selalu jadi cacian dan umpetan masyarakat, tetapi bila polisi tidak ada dilokasi kemacetan atau gangguan kamtimas maka polisi selalu dicari dan dirindukan.

Sebagai pengayom masyarakat, Polri terus berusaha dan berupaya keras memberikan keamanan dan kenyamanan pada masyarakat. Begitu pula masyarakat yang terus menuntut dan tidak henti-hentinya mengkritik Polri karena mendamkan polisi yang profesional dalam menjalankan tugasnya tidak pernah berhenti.

Meski demikian, Polisi dengan berbagai kegiatan dan operasi yang dilakukannya sebagai sahabat masyarakat, terus melakuka pembinaan termasuk pada anak-anak usia dini.

Polsek Setu menggelar bembinaan pada anak-anak usia dini “Polisi Sahabat Anak” pada sekolah TK.[Pro]
Polsek Setu menggelar bembinaan pada anak-anak usia dini “Polisi Sahabat Anak” pada sekolah TK.[Pro]
Halnya, Bimaspol Desa Cijengkol, Polsek Setu, Polresta Bekasi, menggelar “Polisi Sahabat Anak” (PSA) pada anak-anak usia dini.

“Kali ini kita menyambangi TK Islam Adip Insani, Perum Grand Residence guna melakukan pembinaan pada anak-anak usia dini untuk mengetauhi tugas-tugas polisi,” kata Kaposlek Setu, Agus Rohmat melalui anggota Bimas Polsek Setu, Bripka Asfar Nurohim, Jumat (19/2/2016).

Bimbingan pada anak-anak TK itu dibawah koordinasi Kanit Bimas Polsek Setu, Iptu Desy Yulhasri itu mepraktekan cara baris berbaris.

Kedua anggota Bimas yakni, Bripka Asfar Nurohim dan Bripka Nursalim dengan penuh kesabaran memberikan praktek baris berbaris hingga anak-anak tampak begitu gembira mengikuti tiap gerak dari kedua anggota polisi tersebut.

“Anak-anak adalah sahabat polisi, karena itu kita harus patuh pada aturan, baik itu aturan di rumah, di sekolah maupun saat di jalan raya, semua harus kita patuhi,” kata Bripka Nursalim disambut tepuk tangan riang anak-anak.

Selain siistem baris berbaris, para anak-anak TK itu juga diberi pelajaran cara membunyikan peluit untuk mengatur lalulintas.

“Ini agar anak-anak tahu tata cara di jalan raya dan tugas-tugas polisi saat mengatur lalulintas,” katanya.[Pro]

Share