Jakarta Siaga Banjir

TRANSINDONESIA.CO – Memasuki musim penghujan pada bulan Pebuari ini, ancaman banjir di DKI Jakarta masih sangat tinggi dan kini Jakarta berstatus siaga banjir.

“Ancaman banjir wilayah ibukota Jakarta masih sangat tinggi, langkah antisipasi sudah kami siapkan untuk mengatasi kontijensi banjir besar,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan persnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/2//2016).

BNPB dan BPBD DKI Jakarta kata Sutopo, telah membuat rencana kontijensi banjir yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Pebruari ini.

“Siaga darurat banjir berlangsung pada pekan pertama hingga pekan ketiga dan tanggap darurat berlangsung pada pekan ketiga dan keempat Pebruari ini,” terang Sutopo.

Dikatakannya, masa siaga darurat dititik beratkan pda 34 kelurahan, 134 RW di 18 kecamatan terdampak banjir.

Banjir Jakarta.(dok)
Banjir Jakarta.(dok)

“Diperkirakan pada masa itu pengungsi sebanyak 52.451 jiwa dan disipakan 72 titik pengungsian. Sedangkan pada masa tanggap darurat ada 57 kelurahan, 201 RW di 23 kecamatan terdampak banjir dengan 56.113 jiwa mengungsi di 83 lokasi,” katanya.

Selama ini lanjut Sutopo, DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya signifikan untuk mengurangi genangan banjir di Ibu Kota, terutama di titik-titik absolut banjir selama tiga tahun ini seperti daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saya melihat upaya Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menangani genangan, seperti optimalisasi pompa air, sudah sangat signifikan,” ujarnya.

Langkah tersebut diapresiasi BNPB sebagai langkah dini dalam upaya antisipasi dan penanganan banjir yang dilakukan DKI Jakarta dan penanganannya akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.(Met)

Share