Demo di Istana, Guru Honor Bekasi Tagih Janji Jokowi dan Minta Menteri Yudi Kusnandi Dicopot

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan guru honor Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) akan bergabung dengan para tenaga pendidik dari seluruh Indonesia yang menggelar unjuk rasa di Istana Negara Jakarta, mulai hari ini Rabu (10/2/2016).

Polsek Setu, Polresta Kabupaten Bekasi, mengawal 10 guru honorer yang berasal dari Kecamatan Setu, untuk bergabung di titik kumpul Perumahan Metland Tambun, Tambun, untuk menuju Jakarta.

Dengan menggunakan dua bus, 60 guru honorer dari Kecamatan Setu dan Tambun itu berangkat pukul 08.10, dibawah coordinator lapangan (korlap) Sunemin.

Pantaua Transindonesia.co, para guru tersebut  membawa sejumlah spanduk antara lain bertuliskan, “Kami seluruh honorer K2 Indonesia menuntut dan menagih janji bapak Kemenpan RB dan bapak Presiden Jokowi untuk mengangkat kami segera menjadi CPNS/PNS”,  “Pak Jokowi angkat kami menjadi CPNS/PNS segera kami tidak butuh janji tapi kami perlu bukti”, “Jangan hanya pandai umbar janji tapi buktikan pada kami dan angkat kami menjadi CPNS / PNS harga mati !.

Trans Global

Para guru honorer yang diwilayah Kabupaten Bekasi ini juga mendapat pengawalan dari Polsek Tambun, akan bergabung dengan guru honor lainnya yang datang dari seluruh Indonesia menuntut Presiden Joko Widodo, dengan empat tuntutan yakni, pengangkatan guru honorer kategori 2 menjadi PNS, Pembekuan UU Aparatur Sipil Negara, Pencopotan Menteri Menpan-RB Yudi Kusnandi dan Guru Honorer mendapatkan upah UMK.

Aksi demo guru honor ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari 10 -12 Pebuari 2016.[Idh]

Guru honor Kabupaten Bekasi, sebelum berangkat ke Istana Negara, bergabung dengan guru honor seluruh Indonesia guna menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengangkat mereka menjadi PNS.[Idh]
Guru honor Kabupaten Bekasi, sebelum berangkat ke Istana Negara, bergabung dengan guru honor seluruh Indonesia guna menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengangkat mereka menjadi PNS.[Idh]
Share