WHO: Perkirakan Virus Zika Menyebar di kawasan Amerika

TRANSINDONESIA.CO – Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan virus Zika -yang berkaitan dengan cacat bawaan- akan menyebar ke negara-negara Amerika selain Kanada dan Cile.

Wabah virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti ini menyebar dengan cepat di Brasil sejak Mei lalu namun peneliti mengatakan ada kemungkinan cara penyebaran selain gigitan nyamuk.

Kepala WHO, Margaret Chan, dalam pertemuan di Jenewa, Senin 25 Januari, mengatakan bahwa ledakan penyebaran Zika ke wilayah geografi yang baru, dengan kekebalan di kalangan masyarakat yang kecil, menimbulkan keprihatinan.

Bagaimanapun dia menegaskan ‘kaitan sebab akibat antara infeksi virus Zika dengan kehamilan dan microcephaly masih belum dipastikan’.

Microcephaly merupakan kelahiran bayi yang tidak biasa dengan ukuran kepala yang lebih kecil dan di Brasil tercatat 3.893 kasus microcephaly sejak bulan Oktober, yang jauh lebih tinggi dari rata-rata microcephaly biasanya.

WHO menegaskan 'kaitan antara infeksi virus Zika dengan kehamilan dan microcephaly masih belum dipastikan'.(Afp)
WHO menegaskan ‘kaitan antara infeksi virus Zika dengan kehamilan dan microcephaly masih belum dipastikan’.(Afp)

Pihak berwenang di beberapa negara di kawasan Amerika Latin -seperti Brasil, Kolombia, Ekuador, El Salvador, dan Jamaika- sudah menyarankan agar kaum perempuan menunda kehamilan sampai diketahui lebih banyak tentang virus tersebut.

Biasanya serangan oleh virus ini menimbulkan gejala ringan sehingga masih belum bisa dipastikan kenapa terjadi wabah yang serius di Brasil.

Para perempuan yang hamil juga diminta untuk mencegah perjalanan ke negara-negara yang menghadapi wabah Zika.(Bbc/Nik)

Share
Leave a comment