Seekor Duyung Terdampar di Pelabuhan Rakyat Batam

TRANSINDONESIA.CO – Seekor Duyung betina ukuran sekitar 2,5 meter terdampar di pantai sekitar Pelabuhan Rakyat Batubesar Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (12/1/2016) pagi diduga karena sakit.

“Sekitar pukul 07.00 WIB nelayan yang hendak melaut melihat mamalia itu terdampar dekat pelabuhan. Sempat dibawa ke pelabuhan oleh empat warga untuk memastikan kondisinya,” kata seorang warga Ridho di Pelabuhan Rakyat Batubesar Batam, Selasa (12/1/2016).

Duyung atau dugong (Dugong dugon) adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee.

Duyung bukanlah ikan karena menyusui anaknya dan masih merupakan kerabat evolusi dari gajah. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakili suku Dugongidae.

Seekor Duyung terdampar.(Ist)
Seekor Duyung terdampar.(Ist)

“Saat ditemukan memang sudah dalam keadaan mati. Kemungkinan kondisinya tengah hamil dan lemah, akhirnya terdampar,” kata dia.

Beberapa saat mamalia tersebut di pelabuhan, kata Ridho, petugas dari Dinas Kelautan Perikanan Perternakan Kehutanan Batam datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi mamalia tersebut.

“Petugas melakukan pemeriksaan akhirnya petugas dinas membawanya ke tengah laut untuk ditenggelamkan. Aturannya memang seperti itu agar ikan tidak lagi terdampar,” kata Ridho.

Penenggelaman, kata dia, untuk mengantisipasi bangkaI mamalia tersebut agar tidak dipotong-potong dan dibagi oleh masyarakat. Hal tersebut juga menghindari pencemaran dan penyakit jika ikan itu membawa penyakit.

Warga lain, Faruq menyatakan mamalia tersebut terdampar kemungkinan karena pada perairan Batam tengah masuk musim utara dengan arus yang kuat.

“Bisa jadi karena arus kuat sehingga mamalia yang lemah itu tidak sanggup berenang dan terdampar. Sebelumnya juga sudah ada paus terdampar disini,” kata dia.

Sejak beberapa pekan terakhir, kondisi perairan Batam memasuki musim angin utara. Angin bertiup kencang sepanjang hari dari sisi utara. Musim berakhir biasanya pada akhir Februari.(Ant/Ful)

Share
Leave a comment