Keselamatan Cara Instan

TRANSINDONESIA.CO – Keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan dan dianggap sesuatu yang tidak memerlukan pemikiran atau perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan.

Aneh dan mengherankan jiga nyawa, kesehatan manusia masih dijadikan ajang permainan dan ajang untuk mencari keuntungan dengan cara-cara instan.

Masyarakatpun akhirnya dininabobokan dan dicandui dengan cara-cara instan tadi yang sebenarnya akan mematikan dan merusak produktifitas masyarakat sendiri.

Tatkala ada pergeseran pola berfikir tentu akan menjadikan gerah marah apalagi bagi yang sedang memiliki kuasa dan punya teman penguasa.

Mereka dengan arogansinya mengatakan cara-cara belajar keselamatan adalah cara yang buang-buang energi dan hanya mencari kesempatan dengan mempersulit perolehan SIM.

Ilustrasi
Ilustrasi

Bahkan tidak sedikit media dengan suka cita mendukungnya melalui penaburan isu: “SIM Mahal”.

Bagi yang waras akan geleng kepala bisa kompak serempak mendukung yng koplak. Dan beramai-ramai menyalahkan dan menuding yang akan mewaraskan.

Kegilaan ini bukan sekedar penyakit sesaat namun sudah akut menahun dan menular, tanpa sadar mati dan cacatnya orang akibat kecelakaan lalu lintas dijadikan pameran dan kebanggaan tanpa rasa sesal ataupun tanpa pertangung jawaban secara moral yang bs ditunjukan.

Semua easy going saja, seolah semua takdir dan memang itulah jalan hidupnya. Keselamatan merupakan yang pertama dan utama untuk diajarkan ditanamkan dan dilaksanakan bila mengakui manusia sebagai aset utama bangsa.[CDL-30012016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment