Dua Hari Menjabat, Walikota Wanita di Meksiko Tewas Ditembak

TRANSINDONESIA.CO – Sebelum meninggal, mendiang Gisela Mota berjanji untuk membersihkan Temixco, sebuah kota industri yang dilanda permasalahan narkoba dan kejahatan terorganisasi.

Seorang wali kota di Meksiko meninggal dunia akibat ditembak, dua hari setelah resmi memangku jabatan.

Kepolisian menyebutkan Gisela Mota meninggal dunia di rumahnya di Kota Temixco, 85 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Mexico City, pada Jumat (1/1/2015).

Gisela Mota.(Rts)
Gisela Mota.(Rts)

Dia dilaporkan diserang empat pria bersenjata. Polisi mengejar para pelaku dan menembak dua di antara mereka hingga tewas. Adapun dua lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.

Motif pembunuhan Mota belum jelas. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah wali kota di Meksiko tewas oleh orang-orang yang dituduh sebagai penyelundup narkotika.

Pada Agustus 2010, misalnya, Marco Antonio Leal Garcia, Wali Kota Hidalgo di salah satu kawasan perbatasan Meksiko ditembak mati. Beberapa bulan sebelumnya, seorang wali kota lainnya ditemukan tewas terbunuh.

Mendiang Mota ialah mantan anggota parlemen Meksiko yang berusia awal 30-an tahun. Sebelum meninggal, dia berjanji untuk membersihkan Temixco, sebuah kota industri yang dilanda permasalahan narkoba dan kejahatan terorganisasi.(Bbc/Fen)

Share
Leave a comment