Daging Sapi di Yogyakarta Tembus Rp120 Ribu
TRANSINDONESIA.CO – Harga daging sapi di Pasar Beringharjo Yogyakarta pada pertengahan Januari cukup tinggi mencapai Rp120.000 per kilogram untuk daging kualitas terbaik.
“Harga daging sapi sudah tinggi sejak Desember tahun lalu dan kini mencapai Rp120.000 per kilogram (kg),” kata salah satu pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo Lemi di Yogyakarta, Kamis (21/1/2016).
Menurut dia, daging yang dijualnya berasal dari Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dengan harga pembelian awal yang sudah cukup mahal sehingga pedagang harus menyesuaikan harga daging saat masuk di Pasar Beringharjo.
Harga daging sapi dibedakan berdasarkan kualitas daging. Harga daging kualitas terbaik Rp120.000, daging kualitas dua Rp110.000 dan kualitas tiga dijual Rp100.000 per kilogram.
Ia mengatakan, tidak dapat memperkirakan apakah harga daging akan tetap bertahan tinggi atau turun dalam waktu dekat. “Kami hanya menyesuaikan harga sesuai harga pasar saja,” katanya.
Hal senada disampaikan pedagang daging sapi Ibu Wal yang berjualan di los daging Pasar Beringharjo. Menurut dia, tingginya harga jual daging sapi disebabkan terbatasnya pasokan sapi potong.
“Saat ini, mencari sapi potong tidak terlalu mudah. Namun, jika ada kenaikan harga pasti dirapatkan dulu seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Tetapi sampai sekarang belum ada,” katanya.
Jika kenaikan harga daging sapi berlangsung terus menerus, maka ia mengkhawatirkan penurunan omzet karena konsumen mengurangi jumlah pembelian.
“Apalagi, langganan saya adalah rumah makan padang yang membutuhkan daging untuk rendang, dan pedagang soto. Paling banyak pedagang soto yang mengurangi pembelian daging,” katanya.
Ia mencontohkan, rumah makan padang yang biasanya membeli daging sebanyak lima kilogram kini mengurangi jumlah daging menjadi sekitar empat kilogram.
“Dalam sehari, rata-rata daging yang terjual mencapai sekitar 1,5 kuintal. Masih cukup banyak dan harus disyukuri,” katanya.
Ia pun meminta pemerintah untuk memperhatikan kenaikan harga daging sapi dengan menjamin ketersediaan daging di pasaran sehingga harga jual tidak terlalu tinggi dan terjangkau oleh konsumen.(Ant/Ats)