Densus 88 Tangkap Seorang Teroris ISIS di Bandung

TRANSINDONESIA.CO – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tiga teroris lain yang ditangkap sebelumnya di Bandung dan Jakarta.

“Seorang lagi ditangkap di Bandung hari ini atas nama UB. Sesuai dokumen yang didapatkan, kelompok itu akan melakukan amaliyah,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Yang dimaksud amaliyah, Anton menjelaskan, adalah aksi pengeboman dan gerakan radikal pada akhir tahun 2015. “Sasarannya saat itu Bandung dan tokoh agama yang dianggap lawan politik ISIS,” kata Anton.

Bersama para teroris turut disita barang bukti berupa dokumen perencanaan dan sketsa wilayah tokoh Syiah yang menjadi target.

Trans Global

Maradona Bela Suarez

Kejahatan AI: Perspektif Pemolisian

Warga Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

Salah seorang terduga teroris berhail ditangkap.(dok)
Salah seorang terduga teroris berhail ditangkap.(dok)

Akhir pekan lalu, Densus 88 juga menangkap anggota teroris selama dua hari berturut-turut. Pelaku berinisial MAS atau AJM dirigkus pada di Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sehari berikutnya, polisi menangkap AS dan AA di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tas, koper, ponsel dan uang tunai.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti kemarin mengatakan masih memburu dua orang di Bandung. Dengan ditangkapnya satu orang hari ini, berarti masih ada satu teroris lain yang diburu.

Sebelum penangkapan tersebut, polisi juga telah menangkap anggota teroris di Bekasi dan Solo. Masing-masing berjumlah dua orang.(Bbc/Din)

Share