Chelsea Paling Royal Gaji Pemain di Liga Primer

 

TRANSINDONESIA.CO – Chelsea merupakan klub di Liga Primer yang mengeluarkan uang paling banyak untuk gaji pemain, menurut catatan badan pemerintah Inggris yang menangani data statistik keuangan perusahaan.

Berdasarkan data tersebut, Chelsea menggelontorkan £215,6 juta atau Rp4,3 triliun untuk gaji pemain. Jumlah tersebut naik £25 juta (Rp505,4 miliar) dari tahun sebelumnya.

Peringkat kedua ditempati Manchester United yang membayar gaji pemain sebesar £203 juta diikuti Manchester City pada posisi ketiga dengan £198,3 juta. Adapun urutan keempat ditempati Arsenal dengan £192 juta.

 Chelsea menggelontorkan £215,6 juta atau Rp4,3 triliun untuk gaji pemain pada 2015.(Rts)

Chelsea menggelontorkan £215,6 juta atau Rp4,3 triliun untuk gaji pemain pada 2015.(Rts)

Gaji besar yang dikeluarkan Chelsea setimpal dengan prestasi klub tahun lalu. The Blues mampu mengusung gelar ganda, yaitu juara Liga Primer dan Piala Liga.

Trans Global

Pada musim 2014-2015, klub asal London itu juga memperoleh untung sebesar £42 juta dari penjualan Romelu Lukaku ke Everton, Ryan Bertrand ke Southampton, dan Andre Schurrle ke Wolfsburg. Dua pemain senior, Frank Lampard dan Ashley Cole juga hengkang dari Stamford Bridge.

Namun, keuntungan yang sama tidak terulang musim ini. Kekalahan beruntun yang diderita Chelsea membuat klub itu terpuruk pada peringkat 14 klasemen sementara Liga Primer sehingga peluang naik ke empat besar terasa sulit.

Konsekuensinya berdampak ke pundi-pundi klub. Catatan keuangan Chelsea menunjukkan klub menderita kerugian £22,6 juta sebelum pajak. Padahal, pada tahun lalu, mereka mencetak keuntungan sebesar £19 juta.

Catatan tersebut bisa saja berubah apabila Chelsea terus melaju di Liga Champions lantaran uang dari hak siar Liga Champions tentu akan menambah kocek klub.

Pada 2015 lalu, Chelsea tidak bisa berbuat banyak. John Terry dan kawan-kawan tersingkir dari Liga Champions pada babak gugur akibat aturan gol tandang ketika bermain imbang 3-3 dengan Paris Saint Germain.(Bbc/Nuk)

Share