Ulama Syiah Dieksekusi Mati

TRANSINDONESIA.CO – Arab Saudi telah mengeksekusi ulama Syiah terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr, kata Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Dia termasuk salah satu dari 47 orang yang dihukum mati setelah dihukum karena kejahatan terorisme, sebut sebuah pernyataan.

Nimr al-Nimr adalah pendukung vokal protes anti-pemerintah yang meletus secara massal di Provinsi timur Arab Saudi pada tahun 2011.

Pendukung Syeikh Nimr al-Nimr mengatakan dia hanya berunjuk rasa secara damai.(Afp)
Pendukung Syeikh Nimr al-Nimr mengatakan dia hanya berunjuk rasa secara damai.(Afp)

Dia mengkritik pemerintah dan menutut diselenggarakannya pemilihan umum.

Penangkapannya dua tahun lalu, di mana ia ditembak, memicu kerusuhan berhari-hari karena pendukungnya yakin Nimr al-Nimr tidak pernah menganjurkan kekerasan.

Hukuman mati untuk Sheikh Nimr dikonfirmasi bulan Oktober 2015.

Saudara laki-lakinya mengatakan dia dinyatakan bersalah karena “mencari bantuan asing” di Arab Saudi, “tidak mematuhi” pemimpinnya dan melawan pihak keamanan.

Pemerintah Iran yang umumnya merupakan Syiah -negara saingan Arab Saudi- sebelumnya telah memperingatkan Arab Saudi bahwa negara tersebut akan menghadapi hukuman yang besar jika mereka mengeksekusi Nimr al-Nimr.(Bbc/Fen)

Share