Walikota Bekasi Tekankan Peningkatan Aparatur Lingkup BPKAD

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, tekankan peningkatan Aparatur Lingkup BPKAD.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, tekankan peningkatan Aparatur Lingkup BPKAD.

TRANSINDONESIA.CO – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi adakan acara mengenai peningkatan kompetensi bagi aparatur Pengelola Keungan dan Aset Daerah. Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi memberikan pengarahan mengenai tugas dan fungsi sebagai pemangku jabatan maupun uraian tugas staf di BPKAD. Bimtek diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dari tanggal 11 – 12 Desember 2015.

Walikota Bekasi memberikan pengarahan mengenai kebijakan akuntansi karena BPKAD selalu dikaitkan dengan keuangan ataupun akuntansi. Kebijakan Akuntansi merupakan instrumen penting dalam penerapan akuntansi akrual, perjalanan sistem akuntansi pemerintah daerah dari kas menuju akrual sesuai dengan Permendagru No. 64 Tahun 2013 pasal 10 merupakan penerapan system tersebut telah dilaksanakan paking lambat mulai tahun anggaran 2015.

Dalam RPJMD Kota Bekasi Tahun 2015, target capaian dari Badan Pengawas Keuangan harapannya mendapat predijat WTP namun kenyataannya masih WDP karena masih banyak kekurangan baik dalam pencatatan aset maupun kurangnya kepatuhan pada aturan Sitem Pengendalian Intern dalam pengelolaan keuangan yang memadai.

Walikota pun menyampaikan, “Ada momen tindak lanjut, tata keuangan yg baik kemampuan inspektorat melakukan kebaikan  yg dilakukan para  auditnya. Dari awal program dan beban sehingga pada posisi setelah APBD yang setelah disahkan ada namanya asistensi RKA, sebenernya terbalik seharusnya Musrembang berjalan dan belanja wajib serta modal masuk kepada proses dan diajukan kepada dewan” ujar Rahmat Effendi

“Agar proses semua lancar pada tahun berikutnya agar tidak menghilangkan aspirasi, Fokir dan masuk dari kerangka kerja maupun Renja serta e-planing tahun berjalan, yang bisa memudahkan inspektorat agar merevaluasi” tambahnya.

Masalah masalah yang ada salah satunya yakni SDM bahwa tidak semua memiliki basic akuntansi langsungvbisa menyusun SAP berbasis akrual apalagi yang lain, diperlukan adanya pelatihan pelatihan, Forum Group Diskusi (FGD) yang didasari dengan kemauan dan tanggung jawab.

Dengan memberi penjelasan kepada aparatur dan staf BPKAD dari Walikota Bekasi, seraya mengakhiri penagarahan tersebut Walikota Bekasi membuka Bimek tersebut.(Idham)

Share
Leave a comment