Kota Bekasi Latih Relawan Rumah Zakat Antipasi Banjir

Latihan evakuasi banjir.
Latihan evakuasi banjir.

TRANSINDONESIA.CO – Musim penghujan telah tiba membuat SRC BPBD Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan antisipasi dengan latihan evakuasi antisipasi bakal datangnya bahaya banjir.

Wakil ketua kordinator SRC BPBD Kota ,Bekasi Karsono, mengatakan bahwa, latihan evakuasi warga terkena bencana banjir bekerjasama dengan jajaran samping dari relawan rumah zakat.

“Latihan Ini sebagai pemantapan saat penanggulangan bencana. Sebanyak 30 orang dari rumah zakat kita berikan pelajaran cara – cara mengevakuasi warga saat banjir melanda,” jelasnya di tempat latihan evakuasi di Kali Malang sebeang kantor DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, kemaren.

Lebih kanjut dikatakannya, pelajaran yang diberikan bagi relawan rumah zakat diantaranya dengan memberikan motivasi dan kekuatan mental saat terjun ke kali dari jembatan agar tidak ada rasa canggung. Selain itu, kata dia, diberikan juga cara berenang, selanjutnya kita latih bagaimana memegang dayung serta mengendalikan perahu.

“Dengan adanya pelatihan bersama ini, relawan rumah zakat nantinya bisa membantu BPBD Kota Bekasi apabila ada musibah banjir. Latihan kita mulai dari pukul 08.00 direncanakan berakhir pada pukul 14.00WIB siang ini,” tambahnya.

Titik rawan banjir di Kota Bekasi kata dia, sudah diketahui sehingga BPBD Kota Bekasi sudah siap siaga dalam antisipasi banjir dan Posko central juga sudah kita siapkan yaitu di Pondoh Gede Permai (PGP) Jati Asih.

“Perumahan PGP menjadi titik konsentrasi kita disana. Namun kita juga sudah menyiapkan personil di masing – masing titik rawan banjir yang sudah kita ketahui, setidaknya 5-6 orang personil disiagakan,” imbuhnya.

Namun demikian, dia juga mengatakan bahwa, terkait Logistik BPBD Kota Bekasi yang masih kurang. Saat ini peralatan yang baru kita miliki hanya cukup untuk menangani 2 titik potensi banjir.

“Baru ada 3 prahu mesin dan 5 perahu rafting. Jujur saja, masih minim peralatan yang kita miliki, idealnya setiap titik ada 3 perahu. Namun hal itu bukan mengendorkan kita untuk tidak melakukan tugas kita,” Pungkasnya.(Idham)

Share
Leave a comment