28 Desa di Nias Terisolir

TRANSINDONESIA.CO – Dua kecamatan serta 28 desa di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, terisolir akibat putusnya jembatan penghubung di daerah itu, Selasa, 15 Desember 2015.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini membuat aliran Sungai Lahomi meluap dan menyeret badan jembatan hingga 500 meter.

“Kini kami tidak bisa kemana-mana. Akses jalan semuanya terputus,” kata Marniwati Gulo, warga setempat, Rabu (16/12/2015).

Peta Nias
Peta Nias

Sejauh ini, warga dan pelajar yang tetap memaksa keluar dari pemukiman, mengandalkan jalur sungai dengan menyebrang. Namun aksi ini sangat membahayakan karena sewaktu-waktu bisa diterjang banjir.

“Kami sedang upayakan jembatan darurat. Sekarang sedang dibantu oleh TNI,” kata Kepala Bidang Dinas Pekerjaan Umum Nias Barat, Dedy Marjono.

Ia tak menampik kondisi jembatan Lahomi yang kini sudah terseret arus merupakan jembatan lama yang memang sudah tak layak digunakan.

“Curah hujan memang ekstrim. Rangka besinya memang sudah tidak memungkinkan,” katanya.(Viv/Don)

Share