Pencarian 15 Korban Longsor Napal Putih Belum Ditemukan Dilakukan Dengan Helikopter

Longsor
Longsor

TRANSINDONESIA.CO – Penanganan bencana tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, sapai Minggu (6/12/2015) pukul 09.00 WIB, 15 korban longsor belum ditemukan.

Peristiwa longsor yang terjadi pada  Kamis (2/12/20115) pukul 01.45 dinihari di Dusun Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih korban yang ditemukan 2 orang dalam keadaan meninggal dunia yakni, Mudek (40 tahun) dan Marlian.

Sednagkan 1 orang luka berat yakni, Irzal (20 tahun) kini masih dirawat di Puskesmas Napal Putih.

Sedangkan 15 orang yang masih dalam pencarian yakni warga Dusun Lebong Tambang adalah, Syamsul Komarudin (50 tahun), Alif (1 tahun), Fadila (20 tahun), Anton Hanafi (23 tahun) dan Alfin (20 tahun).

Korban dari Dusun Kampung Jawa adalah, Joni (40 tahun), Mameng (45 tahun). Dari Dusun Tunggang adalah Karmedi (20 tahun), Erma (28 tahun), Ara (2,5 tahun).

Sedangkan dari Dusun Ladang Palembang adalah, Felsi (4 tahun), Yen (28 tahun), Ade (20 tahun), Safari (30 tahun), dan seorang dari Dusun Lokasari yakni, Tias (35 tahun).

Untuk saat ini kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada Transindonesia.co, Minggu (6/12/2015), BNPB telah mengirimkan bantuan helikopter Bell 412 sejak Sabtu pagi untuk membantu evakuasi dan pengiriman logistik. BNPB juta memberikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan darurat Rp100 juta.

“Tim babungan telah tiba d lokasi dengan jumlah 80 Personel terdiri dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, Tagana, Basarnas, dan relawan. Kekuatan di Pos lapangan di Kantor Kec Napal Putih Personil: 188 orang,” katanya.(Lin)

Share