Polda Metro Bentuk Tim Awasi Pelaku Spesialis Kejahatan di JPO

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya memetakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah hukumnya. Berdasarkan pengamatan, JPO merupakan tempat rawan kejahatan.

Untuk mencegah aksi kejahatan, maka Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, memerintahkan kepada Kapolres Sejajaran untuk melakukan patroli mengawasi JPO di wilayah masing-masing.

“Membentuk tim mengamati tingkah laku spesialis JPO. Bukan hanya pelaku perkosaan, tetapi pencurian, kekerasan juga ada,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kamis (26/11/2015).

Menurut Kabid Humas, pengamanan dilakukan secara merata di seluruh JPO. Setelah terjadi tindak kejahatan, dia mengaku aparat kepolisian tidak boleh menganggap remeh.

Kabid Humas menilai rawan kejahatan di JPO terjadi pada waktu-waktu tertentu. Kabid Humas mencontohkan, pada hari-hari biasa saat jam kerja karena ramai orang, tidak rawan. Tetapi pada waktu tertentu rawan.

“Kami tidak under estimated. Ada beberapa yang sangat rawan. Kerawanan disamakan saja. Semua rawan, tetapi pada waktu-waktu tertentu,” tuturnya.

Di kesempatan itu, Kabid Humas mengimbau, kepada pemerintah provinsi dan kota untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar JPO. Hal ini dilakukan supaya dapat memantau aktivitas orang di tempat itu.(Min)

Share
Leave a comment