Namanya Juga …

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Mengeluh atas pelayanan-pelayanan publik dan sistem yang tidak sempurna, lama, dan berbagai hal yang mendongkolkan akan mengumpat, namanya juga…

Pada titik-titik itu bisa diisi apa saja yang sedang kita komplain, bisa seseorang, sekelompok, company, masyarakat bahkan bangsa atau negara.

Wujud kekecewaan tersebut akan terus bergulir dan menjadi label buruk yang akan diomongkan dari waktu ke waktu. Kita memang tidak belajar menjadi hakim namun hobby menghakimi.

Pelayanan buruk menjadi citra buruk yang social costnya mahal bakan sulit untuk menghapus penghakiman yang telah dijatuhkan.

Memang mengerikan kadang melihat, mendengar hujatan dan penghakiman yang dijatuhkan. Namun apa mau dikata, bagaimana membelanya. Bagai nasi sudah basi tak lagi bisa dimakan, paling bisa jadi kerupuk karak, itupun dengan proses panjang yang melelahkan.

Namanya juga …, ungkapan kedongkolan, ya begitulah ujaran, ungkapan, bahkan hujatan yang belum tentu benar namun sudah dilontarkan. Belum tentu tahu benar dan baru mendengar serta kata dari orang sudah menyimpulkan. Hebat benar …, namanya juga ….(CDL-Jkt20115)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment