Serangan Paris, Piala Eropa 2016 Tetap Digelar

Satu serangan terjadi di dekat Stade de France, stadion yang akan digunakan untuk menggelar final Piala Eropa.(Afp)
Satu serangan terjadi di dekat Stade de France, stadion yang akan digunakan untuk menggelar final Piala Eropa.(Afp)

TRANSINDONESIA.CO – Putaran final Piala Eropa yang akan digelar di Prancis tahun 2016 dijadwalkan akan tetap berlangsung meskipun ibu kota negara itu baru saja diguncang serangkaian serangan.

Ketua penyelenggara Jacques Lambert menegaskan turnamen sepak bola Eropa itu semestinya tidak perlu dibatalkan menyusul serangkaian serangan serentak di Paris pada Jumat malam (13/11/2015).

Serangan bom dan senjata menewaskan 129 orang dan menyebabkan sedikitnya 350 orang luka-luka.

Dituturkannya jika turnamen dibatalkan maka langkah itu berarti mengikuti kehendak para teroris.

Trans Global

Kini Polwan Turki Bisa Berjilbab

Ini Kronologi Bom dan Aksi Tembak Jakarta Menurut Saksi Mata

Potong Anggaran Negara Bisa Bantu Target Pertumbuhan Ekonomi

Namun ia menambahkan, “Kami akan mengambil keputusan yang diperlukan agar Piala Eropa 2016 diadakan dalam situasi pengamanan terbaik.”

Jacques Lambert berpendapat pengamanan di stadion-stadion berjalan dengan baik.

Adapun risiko serangan lebih besar di jalan-jalan dan kerumunan massa yang spontan.

Putaran final Piala Euro dijadwalkan akan diselenggarakan di sejumlah stadion di Prancis mulai 10 Juni dan pertandingan final akan diadakan di stadion nasional Stade de France pada 10 Juli mendatang.

Diantara negara yang diunggulkan di putaran final adalah Inggris, juara bertahan Spanyol, peraih Piala Dunia 2014 Jerman, dan tuan rumah Prancis.(Bbc/Fen)

Share