25 Disnaker Kota dan Kabupaten Studi Banding ke Disnaker Kota Bekasi
TRANSINDONESIA.CO – Dinas tenaga kerja (disnaker) Kota Bekasi, Jawa Barat, dijadikan lokasi studi banding 25 Disnaker kota/kabupaten se Indonesia karena kelayakan Disnaker Kota Bekasi mendapatkan pedoman pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001 pada bidang penempatan tenaga kerja yang diadakan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jumat (6/11/2015).
Studi banding yang dilaksanakan dikantor Disnaker Kota Bekasi itu sekaligus membahas tentang kesulitan dan solusi bagaimana mendapatkan ISO 9001 yang dipaparkan dari Kepala Seksi informasi pasar kerja direktorat Kementerian tenaga kerja dan transmigrasi.
“Menurut saya disnaker yang mengikuti studi banding ke kota bekasi harus mampu meniru sistem pelayanan di Disnaker kota bekasi,” kata Kasi Informasi Kemenaker Trans, Ana, disela diskusi dengan 25 Kepala Dinas seperti Disnaker Pulau Jawa, Sumatera, Aceh dan Bengkulu.
Menurutnya Anna, kegiatan implementasi ISO 9001 bidang penempatan tenaga kerja, diawali seleksi awal untuk penentuan lokasi oleh tim penilai dari Direktorat pengembangan pasar kerja yang didasari beberapa hal, mulai dengan aktif mengelola informasi pasar kerja (online), dan dalam laporan IPKOL terdapat data kelengkapan dan tidak pernah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
“Dan pada saat ditinjau langsung baik infrastruktur dan pelayanannya betul-betul tepat sasaran,” kata Anna.
Kepala Disnaker Kota bekasi, M Kosim, mengemukakan ISO yang didapat tentunya melalui proses kesabaran yang dibarengi komitmen bersama, terlebih komitmen walikota bekasi yang dijabarkan dalam RPJMD Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yakni tahun pelayanan .
“Bertahap kami akan meningkatkan lagi baik sistem pelayanan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat kota bekasi,” katanya.
ISO 9001 yang didapatkan Disnaker Kota Bekasi kata Kosim, tidak akan didapat tanpa komitmen mulai dari pimpinan hingga staf yang berhadapan langsung dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat kususnya pencari kerja.(Idham)