Warga Karo Minta Bangun SMP Di Wilayah Terpencil

TRANSINDONESIA.CO – Ribuan masyarakat terpencil (tertinggal) di sepuluh Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) akan dibangun SMP dari anggaran dana dari APBD 2016.

Pembangunan SMP itu berdiri di tanah hiba dari masyarakat setempat seluas 1 hektar.

Keempat desa yang didirikan SMP adalah Desa Kuta Kendit, Kuta Pengkih, Barisen dan Cerumbu di Kecamatan Mardinding. Desa Kutambelin, Samperaya, Kec. Laubaleng. Desa Pola Tebu, Kec. Kutabuluh serta Desa Sukajulu, Kutambaru Punti dan Batumamak, Kec. Tigabinanga. Keberadaan 10 Desa empat Kecamatan tersebut berada dalam satu daerah seputar ruas jalan Kabupaten.

“Selain pembangunan jalan yang puluhan tahun sudah rusak, pembangunan sekolah SMP sangat kami harapkan. Kalau ada bangunan SMP dan ada tenaga pengajarnya, anak – anak kami masih tinggal bersama orang tuanya. Dimana selama ini, kami terpaksa merantaukan anak kami ke luar daerah, dan sudah berpisah dengan kami. Padahal, usia yang demikian masih sangat perlu kami damping,” kata warga didampinggi Sekdes Desa Kutambelin, Edisa Putera Perangin Angin kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana, saat blusukan dalam rangka Pilkada mendatang.(Bes)