Rizal Ramli Pangkas Perizinan Kapal Pesiar

Rizal Ramli
Rizal Ramli

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengungkapkan pemerintah sedang menyiapkan aturan untuk mempermudah masuknya kapal-kapal pesiar internasional guna mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara .

Menurut Rizal, saat ini lebih dari 10 ribu kapal pesiar yang berseliweran di seluruh dunia, namun hanya 10 sampai 20 dari kapal pesiar yang mampir ke Indonesia. Minimnya kapal pesiar yang masuk ke Indonesia bukan tanpa alasan. Rizal menilai, ada regulasi yang menghambat, bahkan memberatkan pemilik atau pebisnis kapal pesiar bila masuk ke Indonesia.

“Ada ribuan cruise di luar, tapi yang mampir di Indonesia hanya 10 sampai 20 kapal saja karena aturan ribet sekali,” kata Rizal, saat menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) VIII yang juga dihadiri Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan para pengusaha lainnya, Senin (19/102015) malam.

Dia mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 100 aturan yang sebagiannya menghambat pengembangan industri pariwisata dan masuknya kapal-kapal asing ke Indonesia. Untuk itu, Rizal meminta agar aturan itu dipangkas dan disederhanakan, sehingga cukup dengan 20 aturan saja.

Untuk menggenjot wisatawan, ujar Rizal, pemerintah akan membuka jumlah negara penerima bebas visa menjadi 47 negara. Rizal berharap negara lain tidak memberlakukan azas resiprokal atas kebijakan pembebasan visa itu, sehingga wisatawan Indonesia lebih banyak berwisata di dalam negeri.

Selain mempermudah izin masuk kapal pesiar dan menambah jumlah negara penerima visa, Kemenko Maritim dan Sumber Daya akan mengkoordinasikan pengembangan 10 destinasi wisata baru.

Destinasi wisata di luar Pulau Bali akan dikelola dan dibangun secara profesional dan terpadu. Rizal mencontohkan akan dikembangkan Candi Brorobudur sebagai destinasi wisata spritual umat Budha guna menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asing sebagimana kota Mekkah yang menjadi tempat umat Islam menunaikan ibadah haji.

Langkah tersebut, kata Rizal, bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari 10 juta per tahun menjadi 20 juta per tahun.

“Jumlah wisatawan di Indonesia 10 juta orang. Target kami dalam 5 tahun jadi 20 juta orang,” ujarnya.(Bis/Met)

Share
Leave a comment