Petani Ikan Tawar Bekasi Mati Suri

TRANSINDONESIA

Rohadi petani ikan tawar Kota Bekasi.(Idham)
Rohadi petani ikan tawar Kota Bekasi.(Idham)

.CO – Lesunya perekonomian Indonesia akibat nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata dollar USD berimbas pada usaha budidaya ikan tawar di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketua kelompok bdidaya ikan berkah jaya (Pokdakan) Kota Bekasi, Rohadi menyatakan, semua harga pakan ikan mengalami kenaikan.

“Melambungnya harga pakan ikan para pembudidaya ikan tawar yakni ikan lele menjerit. Banyak petani ikan lele mengurangi produksinya seperti rohadi dari 20 kolam ikan yang dimilikinya hanya 8 kolam yang terisi sisanya saat ini kosong,” kata Rohadi saat ditemui TransIndonesia.co dikantor Pokdakan, Kelurahan Penggasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Rabu (7/10/2015).

Menurut Rohadi, untuk Kecamatan Rawa Lumbu ada 12 kelompok budidaya ikan bergabung  pada Pokdan Bekasi.

Dikatakannya, Pokdakan mengharapkan Dinas Perekonomian Rakyat Pemko Bekasi dapat membantu petani ikan agar harga pakan ikan stabil,

“Sehinggga petani membudidayakan ikan tawar bisa bergairah lagi dalam menjalani usahanya. Tidak mati suri seperti saat ini,” katanya.(Idham)

Share
Leave a comment