Jokowi Rapat “Dahsyatnya” Asap Dengan Menteri

Pemadaman kebakaran hutan.
Pemadaman kebakaran hutan.

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas, Jumat (23/10/2015), yang secara khusus membahas soal penanggulangan bencana kabut asap yang menjadi dampak kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan.

Untuk membahas secara detail penanganan kabut asap yang makin parah ini, Jokowi mengundang para menteri dan kepala lembaga terkait.

Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, total jumlah lahan yang sudah terbakar di Indonesia tahun ini mencapai 1,7 juta hektare. Salah satu satelit bahkan memperlihatkan kebakaran telah melanda lebih dari 4,7 hektare lahan.

Dua lokasi yang “menyumbang” kebakaran terbesar tahun ini adalah Sumatra Selatan dan Kalimantan Tengah. Data BNPB per 20 Oktober menyebutkan titik api di Kalimantan Tengah mencapai 900 lebih, sedangkan di Sumatra Selatan lebih dari 700.

Kemarin lusa, BNPB menyatakan jumlah titik api di seluruh Indonesia meningkat drastis menjadi 3.226 titik, dengan sebaran meluas hingga Papua.

Rapat soal penanggulangan asap ini dilakukan sehari setelah rapat penanganan lanjutan masalah kebakaran hutan digelar di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan. Rapat itu dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Riset dan Teknologi M. Nasir, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, serta Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Andi Eka Sakya.

Dalam rapat kemarin antara lain diputuskan kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah terdampak kabut asap parah dihentikan, dan pemerintah akan mengevakuasi anak-anak yang merupakan kelompok terentan bencana asap.(Cnn/Met)

Share
Leave a comment