Go-Jek Ini Jual Sabu untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga

Pengemudi Go-Jek, Supriono, ketika diintrogasi oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Antonius.(Dam)
Pengemudi Go-Jek, Supriono, ketika diintrogasi oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Antonius.(Dam)

TRANSINDONESIA.CO – Supriono, 39 tahun, yang kini berrofesi sebagai Go-Jek merangkap mengedarkan narkotika jenis sabu ditangkap anggota narkoba Polsek Metro Tanjung Duren.

Supriono ditangkap saat berada dipangkalannya Jalan Pedongkelan, RT 08/08, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat,

Bapak tiga anak ini mengaku sudah dua bulan bergabung dengan Go-Jek, namun penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarga hingga akhirnya ia juga berjualan narkoba.

Untuk mendapatkan barang haram tersebut, ia dapat dari rekannya di Komplek Permata atau dikenal Kampung Ambon, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Di Kampung Ambon ngambil barangnya (narkoba-red). Terkadang nganter sabunya pakai jasa Go-Jek supaya samar,” kata Supriono di Mapolsek Metro Tanjung Duren.

Supriono mengaku, dirinya mengambil satu gram sabu senilai Rp1,4 juta, dan dijadikan paket kecil sebanyak lima buah.

“Saya menjual paket kecil seharga Rp400 ribu. Palingan lima paket itu sudah habis dalam dua hari,” sambungnya.

Lalu terkait dengan penghasilan Go-Jek yang mencapai belasan juta rupiah itu, dirinya membantah. Saat bergabung dengan Go-Jek dikantor pusat di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, dirinya mampu mendapatkan penghasil minimal Rp100 ribu dalam sehari.

“Dulu mah saya bisa dapat Rp300 perhari, sekarang paling juga hanya dapat Rp100 ribu,” tutupnya.(Dam)

Share
Leave a comment