Diharapkan Seperti Boston Marathon, Pelari Kenya Juara Jakarta Marathon 2015

Para peserta mengikuti Jakarta Marathon 2015
Para peserta mengikuti Jakarta Marathon 2015

TRANSINDONESIA.CO – Jakarta Marathon yang telah tiga tahun berturut-turut bejalan diharapkan akan menjadi lebih besar lagi dan mampu bersaing dengan ajang marathon besar lainnya seperti Boston Marathon.

Harapan itu dilontarkan co-founder dan chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar, sesaat sebelum pengumuman juara marathon tahun ini.

“Harapan ke depan marathon kita akan jadi major event dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia,” ujar Sapta di area pusat marathon, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/10/2015).

“Tahun ini juga beda (dibanding tahun sebelumnya) karena lebih tertib. Selain itu industri kreatif kita juga tumbuh seperti penjualan kaus-kaus yang semuanya buatan Indonesia.”

Namun, Jakarta Marathon 2015 sendiri bukan tanpa perjuangan berat. Apalagi Sapta mengaku pihak panitia harus memutar otak untuk memikirkan rute lantaran sejumlah ruas sedang ada pembangunan MRT.

Apalagi pria yang juga menjadi otak di balik Tour de Singkarak itu juga mengakui usia Jakarta Marathon saat ini masih belia jika dibandingkan event besar seperti Boston.

Tak Tertib

Selain itu kurang tertibnya sikap masyarakat pengguna jalan raya yang cenderung menerobos jalur marathon merupakan pekerjaan rumah tersendiri bagi panitia.

“Masyarakat kita belum maksimal. Masih ada yang berusaha menerobos jalur marathon,” ujar Sapta melanjutkan.

Jakarta Marathon kali ini sendiri mengalami peningkatan jumlah peserta. Pada tahun perdananya, panitia hanha mampu meraup 10 ribu peserta (2013). Namun pada tahun ketiganya jumlah itu meningkat hingga 15 ribu lebih peserta.

Selain itu, terdapat 1300 pelari asal mancanegara yang turut memeriahkan Jakarta Marathon tahun ini, termasuk beberapa pelari elite dunia seperti Weldon Kirui (Kenya), Duncan Cheruiyot Koech (Kenya), dan Andrea Sambu Sipe (Tanzania).

Pelari Kenya Juara

Setelah mengatasi teriknya cuaca Jakarta, Minggu (25/10/2015), ajang Jakarta Marathon 2015 akhirnya memiliki juara di masing-masing cabang.

Pada kategori full Marathon pria, Geoffrey Kipcrotisch Birgen asal Kenya berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp250 juta setelah keluar sebagai yang tercepat dengan catatan dua jam 17 menit dan 38 detik. Sedangkan Shankutie menjadi yang tercepat di kategori full marathon wanita setelah unggul tipis atas Mercy Jelimo Too untuk merajai full marathon elite wanita.

Sedangkan pelari Indonesia, Joko Pitoyo berhak mendapatkan Rp120 juta usai menjadi pelari nasional tercepat di katefori full marathon dengan catatan waktu 2 jam 57 menit dan 20 detik

Total hadiah Jakarta Marathon tahun ini sendiri mencapai Rp2,6 miliar. Jumlah itu meningkat Rp200 juta dibanding tahun sebelumnya.

Dengan total 15 ribu peserta, animo pelari pada ajang Jakarta Marathon 2015 juga lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada pergelaran perdananya tiga tahun silam, Jakarta Marathon mampu meraup 10 ribu peserta. Sedangkan pada 2014 lalu terdapat 14.120 peserta yang mengikuti marathon ibu kota teraebut.

Berikut Hasil Jakarta Marathon 2015:

Marathon Elite Pria

  1. Geoffrey Kipcrotich Birgen — 2:17:38
  2. Josphat Kiptanui Too Chobel — 2:18:22
  3. Luka Chelimo Kipkemoi — 2:19:54

Marathon Elite Wanita

  1. Shankutie — 2:43:29
  2. Mercy Jelimo Too — 2:43:45
  3. Margaret Njuguna — 2:48:09

Marathon Master Pria

  1. Roberth Salusu — 2:49:53
  2. Joko Pitoyo — 2:57:20
  3. Holil — 3:07:27

Marathon Master Wanita

  1. Supriyati Sutono — 3:16:32
  2. Raquel Pirera — 3:22:04.(Rel)
Share
Leave a comment