Warga Bekasi Setuju Tutup TPST Bantar Gebang

Salah satu gaya Ahok saat marah-marah.(ist)
Salah satu gaya Ahok saat marah-marah.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang kesal, geram dengan  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga Bekasi berani menerima tantangan Ahok untuk menutup Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

“Warga Bekasi harusnya menerima tantangan Ahok, tutuo saja. Gak ada manfaatnya TPA itu buat warga Bekasi. Selain dananya selama ini buat bancaan, buat mereka-mereka juga kan?,” ucap Dwidiono di Bekasi, Selaa (27/10/2015).

Sebelumnya, warga Bekasi meminta DPRD Kota Bekasi segera mengetok palu untuk menolak sampah DKI Jakarta yang selama ini dibuang di Bantar Gebang.

“Sebagai warga Bekasi kami sungguh kepanasan dibuat Ahok yang anggap remeh dengan Kota Bekasi. Jangankan sampah, Ahok itupun kami haramkan datang ke Bekasi,” kata Rudy salah seorang warga Bekasi.

Rudy mengajak warga Kota Bekasi untuk bersatu menolak sampah Jakarta dan menjaga Bekasi dari kotoran Jakarta.

“Selain itu, sebagai warga kami minta DPRD Kota Bekasi berani menantang Ahok, bila perlu buat putusan DPRD untuk Ahok haram menginjakan kakinya di Bekasi,” katanya.

Sedangkan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Solihin, geram dengan ocehan Ahok yang dinilainya menginjak marwah dan jati diri warga Bekasi.

“Sesuai marwah dan menunjukkan jati diri Kota Patriot, Kota Bekasi, jangan mau diinjak-injak. Sehingga, siapa pun yang melecehkan Kota Bekasi harus dilawan agar tahu dan menimbulkan efek jera,” katanya.

Sementara, Ahok merasa tidak perlu ada yang dijelaskan kepada dewan. Bila ada yang melanggar, pemkot bisa menindak truk itu. Ahok bahkan menantang untuk menutup Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Tak hanya itu, Ahok mengancam membawa tentara untuk mengangkut sampah ke Bekasi.

“Kalau mau main sok-sokan begitu anggota DPRD kamu tutup aja (Bantargebang), kamu tutup saja supaya seluruh Jakarta penuh sampah ini jadi bencana nasional, terus kirim tentara buat nganter sampah ke Bekasi,” ungkap Ahok beberapa waktu lalu.

Setelah menyatakan akan membawa Tentara, Ahok juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian untuk menyelidiki pihak-pihak terlibat dalam kasus sampah di TPST Bantargebang.

“Beliau sudah berbicara dengan saya,” aku Tito di Mapolda Metro Jaya, kemaren.(Idham/Yan)

Share