DPRD Jabar Berharap Desa Burangkeng Jadi Desa Inspirasi di Indonesia

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H Syahrir.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H Syahrir.

TRANSINDOENSIA.CO – Kerja keras Kepala Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Nemin bin Sain yang menjadikan desanya sebagai desa percontohan mendapat nilai positif dan disambut baik DPRD Provinsi Jabar, untuk bisa menjadi desa inspirasi bagi desa-desa di Indonesia.

“Saya sangat menyambut baik bahwasanya Desa Burangkeng menjadi desa percontohan terbaik dalam bidang menggelola desa dan anggaran desa,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H Syahrir kepada Transindonesia.co yang diminita tanggapannya mengenai prestasi Desa Burangkeng, Kamis (22/10/2015).

Syahrir, anggota Fraksi Gerindra daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, berharap Desa Burangkareng bisa lebih baik lagi dan sebagai inspirasi bagi desa-desa lain tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di tanah air.

“Agar keinginan kita membangun perekonian desa bisa lebih cepat terwujud dalam segala bidang baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur desa dan tujuannya meningkatkan perekonomian desa mudah-mudahan bisa cepat terwujud untuk kemandirian tiap desa,” tutur Syahrir.

Sebagaimana diwartakan Transindoensia. Desa Burangkeng yang kini menjadi desa percontohan baik dibidang administrasi, pelayanan maupun pembangunan infrastruktur bagi desa-desa lainnya yang menjadi desa study banding.

“Banyak desa diluar Kabupaten Bekasi yang datang study banding ke Desa Burangkeng. Terutama mengenai pelayanan pada masyarakat, pengelolaan siatem administrasi juga tata kelola pembangunan infrastruktur,” ungkap Kades Burangkeng, Nemin bin Sain kepada Transindonesia.co yang menyambanginya di kantor Desa pada Rabu (21/10/2015) dinihari.

Desa Burangkeng salahsatu desa terbaik di Indonesia dalam menyusun laporan anggaran pendapatan belanja desa maupun administrasi desa.

Sedangkan pembagunan dan pengadaan barang di desa yang dipimpinnya berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai aturan dan perundang-undangan sebagai perangkat desa.

Dana Desa tahun 2015 yang sebagian besar telah dilaksanakan dari dana desa yang turun dari pemerintah pusat langsung disosialisasikan Nemin untuk menopang pembangunan desanya.

Tak hanya infrastruktur yang dibangunnya, tetapi juga informasi dan komunikasi pada masyarakat berupa pengadaan bantuan alat komunikasi berupa HT (Handy Talky) sebanyak 107 unit dibagikan pada RW dan RT yang berada dibawa binaan desa burangkeng.

Selain itu, Nemin juga membuat terobosan baru dengan memasang jaringan wifi (internet) gratis diwilayah kantor desa.

“Agar masyarakat lebih melek teknologi dan bisa langsung dapat menyerap informasi dari berbagai derah bahkan dunia,” ucap Nemin.(Idham/Yan)

Share