2.217 Guru Agama Pekanbaru Dapat Insentif

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menganggarkan insentif bagi 2.217 pengajar agama di tahun 2015.

“Ini bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meningkatkan kesejahteraan pengajar demi perbaikan sumber daya manusia,” ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Kamis (15/10/2015).

Firdaus menyebutkan Pekanbaru merupakan kota yang memiliki perhatian terbesar di Indonesia pada kesejahteraan tenaga pengajar agama mandiri di luar Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Selain pengajar di LPTQ, MDTA, juga termasuk guru PAUD kami bantu dengan memberikan insentif sesuai kemampuan keuangan daerah,” bebernya.

Firdaus merinci masing-masing pengajar pada tiap bulannya mendapatkan insentif Rp650 ribu. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dan disesuaikan tiap tahun.

“Tahun 2016 kami juga akan menambah anggaran insentif lagi bagi guru pesantren dan PAUD yang belum menerima,” tuturnya.

Selain Sumber Daya Alam, seperti minyak dan gas (Migas) serta sawit, Pekanbaru juga memiliki sumber daya manusia yang besar dengan jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.

Potensi ini bisa dikelola dan menjadi kekuatan di masa mendatang jika dilakukan pembangunan agama dan mental dimulai sejak dini dimasa anak-anak.

Kini Pekanbaru melaksanakan Program Magrib Mengaji untuk semua warga khususnya yang masih anak-anak. Semua pihak termasuk guru agama mandiri akan didorong memaksimalkan program tersebut.

“Ini salah satu upaya mencapai visi Pekanbaru menuju Metropolitan Madani,” kata Firdaus.(Ant/Ful)

Share
Leave a comment