TRANSINDONESIA.CO – Sepanjang 2014, sebanyak 27 investor dalam dan luar negeri tanamkan modal di Kota Ambon dengan investasi Rp119 – Rp633 miliar.
“27 investor terdiri dari 18 perusahaan dalam negeri dengan investasi Rp119 – Rp633 miliar, sedangkan sembilan asing 52,66 juta US Dollar,” kata Kepala Bagian Promosi dan Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Ambon, Steven Patty di Ambon, kemaren.
Menurutnya, 18 perusahaan dalam negeri tersebut diantaranya PT Angkasa Pura I, PT Semen Tonasa, PT Matahari Putra Prima dan PT Mitra Maluku Sejahtera yang berinvestasi di sektor jasa, perdagangan dan perikanan.
“Penanaman modal dalam negeri di Ambon telah menyerap tenaga kerja(Naker) sebanyak 906 orang pada 2014,” ujar Steven.
Sedangkan, investor asing yang menanamkan modal di Ambon yakni PT Mitra mina industri, PT Dream Sukses Airindo, Maluku Divers dan PT Cakrawala Andalas Televisi, dengan serapan Naker lokal sebanyak 873 orang dan asing 16 orang.
Steven mengatakan, Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Maluku juga telah mengisyaratkan peluang investasi sebanyak 16 perusahaan asing dan dalam negeri di Ambon pada 2015.
“Sampai saat ini memang belum ada tindaklanjut kerjasama karena baru sebatas penjajakan. Kami berharap hingga akhir 2015 ada titik terang investasi,” katanya.
Ia menyatakan, peluang investasi yang akan dikelola investor asing berasal dari Korea Selatan dan Filipina untuk sektor perikanan, jasa, perdagangan dan pariwisata.
“Kami masih menunggu tindaklanjut kerjasama dengan memberikan kemudahan pengurusan regulasi perizinan bagi investor yang melakukan penanaman modal di Kota Ambon,” tandasnya.
Diakuinya, pihaknya gencar mengundang investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modal guna menggairahkan kegiatan ekonomi Ibu Kota Provinsi Maluku.
Promosi peluang investasi dilakukan untuk sektor Jasa, perdagangan, pariwisata dan perikanan yang merupakan sektor unggulan.
“Kami giat melakukan promosi yang dititikberatkan pada semua peluang melalui pameran investasi di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di sejumlah negara saat kunjungan para pejabat daerah ,” kata Steven Patty.(Ant/Kum)