Setelah 54 Tahun, Kuba Tunjuk Duta Besar Pertama untuk AS

Bendera Kuba dikibarkan untuk pertama kalinya setelah 54 tahun di Kedutaan Besar Kuba di Washington, 20 Juli 2015
Bendera Kuba dikibarkan untuk pertama kalinya setelah 54 tahun di Kedutaan Besar Kuba di Washington, 20 Juli 2015

TRANSINDONESIA.CO – Duta besar baru Kuba untuk AS, Jose Cabanas pernah menjadi utusan Kuba untuk Austria dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Diplomat veteran Jose Cabanas pada hari Kamis (17/9/2015) menjadi duta besar Kuba pertama untuk Amerika Serikat setelah 54 tahun, berkat membaiknya hubungan antara kedua negara yang bermusuhan selama ‘Perang Dingin’ tersebut.

Cabanas, yang pernah memimpin kedutaan besar de facto Havana di Washington sejak 2012 dan menjadi kuasa usaha ketika hubungan kedua negara secara normal diresmikan kembali pada 20 Juli, menyampaikan mandatnya kepada Presiden AS Barack Obama.

“Acara penyerahan mandat berlangsung di Kantor Oval Gedung Putih, kantor Presiden AS, pada hari yang sama di mana Presiden Obama menerima 16 duta besar baru,” tulis pernyataan dari kedutaan besar Kuba.

“Akreditasi Duta Besar Kuba untuk Amerika Serikat adalah langkah lanjutan dalam proses normalisasi hubungan kedua negara,” dan menambahkan bahwa Cabanas dan Obama berdiskusi tentang kondisi hubungan bilateral.

Washington belum mengumumkan nama Duta Besar untuk Kuba. Sebelum normalisasi hubungan, Amerika dan Kuba tidak mempunyai hubungan diplomatik sejak tahun 1961, dua tahun setelah revolusi yang membawa Presiden Fidel Castro berkuasa.

Gedung Putih mengkonfirmasi status Cabanas dalam pernyataan singkat yang menyebutkan 16 Duta Besar yang baru diakreditasi. Dalam karir diplomatiknya yang panjang, Cabanas juga pernah menjadi utusan Kuba untuk Austria dan menjabat Wakil Menteri Luar Negeri.(Voa/Nov)

Share
Leave a comment