Korban Crane Mekkah dari Indonesia Bertambah Jadi 10 Orang

Suasana beberapa saat setelah crane jatuh di Masjidi Haram.
Suasana beberapa saat setelah crane jatuh di Masjidi Haram.

TRANSINDONESIA.CO – Tim Daker Makkah menginformasikan kondisi terbaru jamaah haji Indonesia yang wafat akibat robohnya crane di Masjidil Haram pada saat terjadinya badai besar di Tanah Suci, Jumat (11/9/2015).

Dari hasil proses verifikasi dan identifikasi yang dilakukan tim Daker Mekkah hingga 14 September 2015 pukul 01.00 WAS diketahui jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat akibat tragedi crane bertambah.

“Jumlah jamaah haji yang meninggal dunia bertambah jumlahnya sebanyak tiga orang,” demikian yang tertulis dalam siaran pers tim Daker Makkah, Senin (14/9/2015).

Ketiga jamaah yang wafat tersebut diantaranya dua irang laki-laki dan satu orang perempuan. Berikut data ketiga jamaah tersebut:

  1. Sriyana Marjo Sihono dengan nomor paspor B1188078 asal kloter SOC 27
  2. Masadi Saiman Tarimin dengan nomor paspor V222619 asal kloter SUB 38
  3. Siti Rukayah Abdus Somad dengan nomor paspor A2714350 asal kloter SUB 39

Jumlah tersebut menambah korban wafat secara keseluruhan sebanyak 10 orang jamaah haji Indonesia. Sedangkan kondisi jamaah yang sakit dan yang diwarat di rumah sakit maupun jamaah yang kembali ke pemondokan kloter, Tim Daker Makkah mengaku belum mendapatkan informasi terbaru hingga saat ini.

Yang sebelumnya korban wafat adalah:

Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8

Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8

Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4

Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12

Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16

Sebelumnya telah diidentifikasi dua jenazah WNI, yaitu:

Iti Rasmi Darmini (JKS 23)

Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09).(Rol/Fen)

Share
Leave a comment