Asap Pekat, Bandara Pekanbaru Lumpuh

Asap menyelimuti Riau
Asap menyelimuti Riau

TRANSINDONESIA.CO – Asap yang membekap Pekanbaru, Riau makin memburuk. Dilansir Detikcom, asap pada Minggu (27/9/2015), lebih pekat dari hari sebelumnya. Jarak pandang hanya sampai 100 meter. Di daerah tertentu bahkan bisa hanya 50 meter.

Kondisi itu berimbas ke penerbangan dan menyebabkan bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II lumpuh. Sejak kemarin, Sabtu (26/9/2015) tidak satu pun pesawat bisa mendarat di sana. Jarak pandang sejak pukul 08.00 WIB hanya 50 meter.

“Tidak ada pesawat juga yang biasanya berangkat dua penerbangan pada pukul 06.30 WIB,” kata Airport Duty Manager bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan Siregar kepada Detikcom.

Menurut Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, asap pekat selama dua hari terakhir merupakan kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi. Asap itu berasal dari kebakaran hutan yang parah.

Trans Global

“Di tempat kita titik panasnya sedikit, tapi di Sumsel dan Jambi masih banyak,” kata Edwar.

Berdasarkan pantauan satelit Terra/Aqua, titik panas saat ini terbanyak di Sumsel, mencapai 607 titik. Jambi punya 37 titik, Lampung 14, Bangka Belitung 11, Kepulauan Riau satu titik, dan Riau sendiri punya empat titik.

Asap pekat membekap Pekanbaru sejak pukul 05.00 WIB tadi. Tidak hanya di luar, asap juga sampai masuk ke rumah warga. Tak hanya pekat, menurut warga asap juga berbau menyengat.

Kendaraan-kendaraan yang berkeliaran di jalanan terpaksa menyalakan lampu. Jarak pandang mereka lebih pendek ketimbang hari sebelumnya yang masih bisa mencapai 500 meter.(Cnn/Ful)

Share