TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Agung Bagus Santoso perketat pengawasan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten di provinsi itu, sehingga pilkada bisa berjalan lancar, aman dan terkendali.
“Kami akan mengerahkan kekuatan pengamanan secara optimal, sehingga berbagai potensi gangguan terhadap penyelenggaraan pilkada bisa segera diantisipasi,” katanya di Kendari, Sabtu (26/9/2015).
Kapolda menghimbau masyarakat terutama para kontestan Pilkada bersama massa pendukungnya agar bersama-sama aparat petugas menjaga ketertiban.
“Massa pendudukung setiap kontestan harus saling menghormati, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu bisa berjalan sesuai ketentuan undang-undang,” katanya.
Siapa pun yang coba-coba mengganggu jalannya penyelenggaraan pilkada, lanjut dia, aparat akan memberikan tindakan tegas.
Demikian pula ujarnya dengan pasangan kotestan pilkada, harus mematuhi aturan main, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Kepada para penyelenggara pilkada dan pegawai negeri sipil, saya ingatkan untuk bersikap netral,” katanya.
Menurut Kapolda, keberpihakan penyelenggara pilkada atau PNS, bisa memancing kemarahan massa pendudukung pasangan calon yang merasa diperlakukan tidak adil oleh penyelenggara.
“Penyelenggara harus benar-benar professional dalam menyelenggarakan Pilkada, sehingga penyelenggaraan pilkada dapat berjalan sesuai yang diharapkan banyak pihak,” katanya.(Ant/Jei)