
TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Zulkarnain mengimbau para tim sukses mematuhi aturan kampanye pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 dengan tidak melakukan berbagai pelanggaran selama tahapan tersebut.
“Saya mengimbau kepada massa dari masing-masing partai politik (Parpol) agar meningkatkan sinergitas untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Maluku Utara,” kata Kapolda di Ternate, Sabtu (26/9/2015).
Mantan Karowassidik Bareskrim Polri ini menyatakan, keamanan dan ketertiban tergantunag dari massa atau tim dari Parpol, makanya diimbau kepada semua pihak yang berkepentingan dengan Pilkada agar mengambil bertatap muka bersama masyarakat secara baik.
Hal ini diimbau guna menghindarai terjadinya gangguan Kamtibmas, bahkan hingga pada tingkatan jaklinan hubungan orang saudara dapat cerai berai.
“Saat tahapan Pilkada ini hendaknya para tim sukses intensif melakuka sentuhan tatap muka agar membuat Maluku Utara sebagai daerah yang aman,” kata jenderal bintang satu ini.
Karena itu, jangan hanya karena kepentingan tahapan Pilkada mengakibatkan jalinan hubungan orang saudara hancur.
Dia mengemukakan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah dinilai rawan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada serentak di delapan Kabupaten/Kota di Maluku Utara.
Daerah yang sudah dipetakan saat tahapan Pilkada masuk katagori satu maupun dua.
Hanya saja, tidak dirinci daerah rawan satu maupun dua dengan menegaskan Polda Maluku Utara telah menyiapkan langkah-langkah untuk pengamanan.
“Terpenting dalam pengamanan Pilkada adalah adanya dukungan dari Parpol, pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah, para pendukung dan masyarakat setempat dalam upaya menciptakan stabilitas yang aman dan damai,” katanya.(Ant/Kum)