TRANSINDONESIA.CO – Meski pembangunan masjid belum selesai, namun pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Jami’Al-Hidayah di Perumahan Mustika Grande, Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipenuhi ratusan warga.
Panitia Shalat Idul Adha dan pemotongan hewan korban yang diwakili oleh sekretaris DKM Jami’ Al-Hidayah, Azat Nursamsu Ns menyampaikan permohonan maaf pada jamaah dan masyarakat dalam melaksanakan shalat Idul Adha tahun ini kurang nyaman.
“Dalam keadaan kurang nyaman disebabkan belum rampungnya renovasi mesjid yang masih dalam pengerjaan sampai saat ini dan masih kekurangan dana. Rencana aggaran pembanggunan yang menelan biaya sebesar Rp60 juta. Sedang dana baru terkumpul melalui infak shadakoh warga serta donatur sebesar Rp32,775,000 dan dana yang sudah dikeluarkan untuk pembuatan auning sebesar Rp42,997,700. Sampai saat ini masih terutang tetapi masyarakat tetap khusuk dan hikmat sampai selesainya khatib turun dari mimbar,” kata Azat kepada Transindonesia.co.
Usia shalat Idul Adha pada Kamis (24/9/2015), pemotongan hewan kurban di Masjid Jami’Al-Hidayah menurun dibanding tahun. Hewan kurban yang disembelih sebanyak 12 ekor kambing dan 1 ekor sapi dibagikan kepada 500 kepala keluarga.(Idham)