TRANSINDONESIA.CO – Seorang wanita asal Kota Sukabumi, Puti Piranti (21) menjadi dokter termuda di Sukabumi, Jawa Barat, karena mampu menyelesaikan studinya di fakultas kedoteran pada usia 19 tahun.
“Saya lulus kuliah dari Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Yani, Bandung dua tahun lalu atau pada 2013 saat usia saya baru menginjak 19 tahun,” kata Puti kepada wartawan di kediamannya di Perumahan Prana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut gadis berhijab yang lahir pada 13 Juli 1994 ini, dirinya baru saja menjalani supah dokter pada Agustus 2015 lalu. Dan saat ini Puti tengah menunggu penempatan dalam program pengabdian yang diwajibkan oleh pemerintah selama satu tahun.
Setelah mengabdi dirinya akan mendapatkan surat tanda register (STR) yang akan menjadi awal untuk izin praktek.
Prestasi yang diraihnya itu, karena saat duduk di bangku SMP dan SMA ia hanya menjalani masing-masing dua tahun saja karena masuk kelas akselerasi.
Setelah lulus SMA, dirinya yang sudah punya cita-cita menjadi dokter sejak kecil mencoba mendaftar kuliah ke Fakultas Kedokteran Unjani Bandung dan mampu menyingkirkan calon mahasiswa dari berbagai daerah.
Bahkan, prestasinya yang menjadi kebanggaan warga Kota Sukabumi terlihat saat duduk dibangku kuliah dan mampu berhasil menyelesaikan kuliah hanya dalam tempo 3,5 tahun saja dan mendapatkan predikat cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,79 dan menjadi yang terbaik di universitas itu.
“Usai lulus dari kuliah saya melanjutkan program pendidikan profesi kedokteran (P3D) di Fakultas Kedokteran Unjani dan berhasil menyelesaikan progam itu selama satu tahun sepuluh bulan dengan IPK 3,50,” katanya.
Dirinya mengatakan telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD),” tambahnya yang baru saja menginjak usia 21 tahun ini.
Sementara, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unjani, Iis Inayati mengatakan Puti merupakan lulusan terbaik fakultas kedokteran Unjani pada wisuda sarjana kedokteran. Di mata dosennya, Puti merupakan gadis yang cerdas, supel, cepat bergaul dan senang diskusi.
Sehingga tidak aneh gadis ini menjadi yang terbaik dan bisa menjadi dokter di usianya yang masih sangat muda.
“Puti merupakan aset negara ini dan diharapkan yang bersangkutan bisa tetap mengabdi kepada rakyat Indonesia melalui profesinya sebagai dokter,” katanya.(Ant/Din)