Ini Pesan Ronaldo kepada Martunis

Martunis dan Cristiano Ronaldo saat berada di Portugal.
Martunis dan Cristiano Ronaldo saat berada di Portugal.

TRANSINDONESIA.CO – Martunis, 18 tahun, anak korban tsunami Aceh yang masuk sekolah sepak bola Sporting Lisbon, Portugal, kembali bersua dengan ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo, di Sporting Lisbon, Portugal.

“Mereka bertemu saat Ronaldo kembali ke negaranya kerena dipanggil tim nasional Portugal,” kata Munawardi Ismail, kakak asuh Martunis, kemaren.

Munawardi mengatakan adiknya itu mengabarkan bahwa mereka bertemu pada Selasa pukul 14.00 waktu Portugal atau sekitar pukul 23.00 WIB. “Setelah bertemu, dia (Martunis) menghubungi saya,” katanya.

Dalam pertemuan singkat sekitar 10 menit itu, menurut Munawardi, Ronaldo berpesan kepada kepada Martunis agar segera menghubunginya jika ada keperluan yang mendesak. Ronaldo meminta Martunis berbicara dengan Direktur Akademi Sporting Lisbon agar menghubungi asistennya.

Martunis mem-posting foto pertemuannya dengan Ronaldo di akun Instagram miliknya, martunis_ronaldo. Dalam foto, tampak tangan kanan Ronaldo memeluk Martunis dan tangan kirinya memberikan tanda jempol. Sampai Rabu siang, foto itu telah di-like oleh 1.000 lebih pengunjung.

Pertemuan mereka sebelumnya terjadi pada 26 Desember 2013, saat Ronaldo, yang didapuk menjadi Duta Mangrove, bertandang ke Bali dan Jakarta. Saat itu, Martunis juga bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Martunis sudah berada di Portugal sejak 29 Juni 2015. Kedekatannya dengan Portugal berawal dari musibah tsunami Aceh, 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 21 hari dengan baju seragam tim nasional sepak bola Portugal. Dia ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter televisi Inggris, Skynews, yang kebetulan berada di lokasi. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia.

Selanjutnya, Martunis diundang ke Portugal pada awal Juni 2005 untuk bertemu dengan para pemain negara itu, termasuk Ronaldo. Tak lama kemudian, Ronaldo mengunjungi Aceh untuk bertemu dengan Martunis. Dalam beberapa kesempatan, dia kembali diundang ke Portugal, Inggris, dan Kanada.(Tmp/Dri)

Share