Emas Dunia Melemah, Emas Antam Tak Bergerak

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Harga emas acuan dunia ditutup melemah dan menghentikan keuntungannya pada pernutupan perdagangan Rabu waktu New York.

Dikutip dari Laman CNBC, Kamis 3 September 2015, pelemahan emas dipicu oleh rebound-nya bursa saham Wall Street, dan menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap negara mitra dagang utamanya.

Harga emas di pasar spot turun 0,5 persen ke level US1.133,61 per ons, sedangkan emas berjangka untuk pengiriman desember di DIVISI COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,5 persen ke level US1.133,6 per ons.

“Investor pasar emas benar-benar menunggu kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya,” kata Simona Gambarini, Analis Capital Economics.

Perdagang tetap mewaspadai terkait kejelasan FED mulai menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya, setelah satu dekade mempertahankan suku bunga rendah.

Data tenaga kerja AS uang dirilis Rabu, cenderung positif sehingga memungkinkan bank sentral AS tersebut menaikkan suku bunganya tahun ini.

Emas Antam

Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini terpantau tidak bergerak di level Rp560 ribu per gram.

Sedangkan untuk buyback (pembelian kembali), harga logam mulia Antam juga tetap di posisi Rp500 ribu per gram. Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logammulia.

Pecahan satu gram Rp560 ribu, lima gram Rp2,65 juta, 10 gram Rp5,26 juta, 25 gram Rp13,07 juta, 50 gram Rp26,1 juta, 100 gram Rp52,15 juta, 250 gram Rp130,25 juta, dan 500 gram Rp260,3 juta.

Saat ini, emas antam ukuran 250 dan 500 gram telah habis terjual, ukuran lainnya masih tersedia. Pembelian emas batangan langsung di kantor Antam Jakarta dibatasi hanya 150 antrean.(Vvn/Lin)

Share