Gratis, Drama Musikal Maha Guru Ching Hai Diputar di Jakarta

Ketua Yayasan Maha Guru Chang Hai Sudarman didampingi Muniarti Kamarga. (TRANSONDONESIA.CO/Yan)
Ketua Yayasan Maha Guru Chang Hai Sudarman didampingi Muniarti Kamarga.(TRANSINDONESIA.CO/Yan)

TRANSINDONESIA.CO – Drama Musikal untuk kemanusian dan perdamaian aka digelar oleh Yayasan Maha Guru Ching Hai di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Maha Guru Ching Hai ke-19.

Yayasan Maha Guru Ching Hai yang diproklamasikan oleh Walikota Honolulu, Frank F. Fasi, guna menghargai karya kemanusiaan dan perdamaian dari guru spritual terkenal di dunia tersebut menampilkan aktivis kemanusian, penyair dan seniman serta artis filma dunia.

Ketua Yayasan Maha Guru Ching Hai untuk. Indonesia, Sudarman didampingi Muniarti Kamarga, dalam keterangan persnya di Jakarta, kemaren, menyatakan, panggelaran drama musikal itu diinspirasi oleh kumpulan pusisi tangisan hening yang ditulis puluhan tahun lalu oleh Maha Guru Ching Hai, menjelang usianya memasuki 30-an tahun.

Menurut Sudarman, tangisan hening itu menunjukan kerinduan bathin untuk mengenal Sang Ilahi.

“Makanya, judul musikal, yakni Tangisan Hining ini diambil dari kumpulan puisinya. Di mana syairnya mencerminkan perjalanan umat manusia, kegembiraan maupun kesengsaraan dalam mencari kedamaian bathin dan kebahagian hati,” terang Sudarman.

Dikatakan Sudarman, musikal ini diadakan pada Hari Minggu (30/8/2015) di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, yang disutradarai oleh Vincent Paterson nominsi Tony (dikenal sebagai sutradara/koreografi tur dunia Michael Jackson dan Madona, serta Bonnie Story (pemenang Emmy/High School Musical).

Drama musical ini pun menampilkan bintang-bintang Brodway pemenang Tony, ikon musik pop pemenang Grammy 2 kali, seperti Jody Watley, Debbie Gravite, Patti Cohenour, Liz Callaway dan sederet artis ternama lainnya.

“Meski melibatkan sederet artis ternama pertunjukan ini gratis. Penonton yang jumlahnya ada ribuan sama sekali tak dipungut bayaran. Caranya mendaftar dan diberikan tiket,” katanya.

Pertunjukannya di Epicentrum XXI, Rasuna Epicentrum, Epiwalk Ground Floor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan itu diputar dua kali tanpa dipungut biaya (gratis) juga sudah dilakukan hampir di seluruh dunia, diantaranya di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.(Yan)

Share